Demi mendukung upaya pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah, PT Unilever Indonesia, Tbk. meluncurkan Unilever Muslim Centre of Excellence (Unilever MCOE) pada awal April ini (8/4). Peluncuran secara virtual ini dihadiri oleh sejumlah tokoh kenegaraan serta tokoh penting di bidang ekonomi dan komunitas muslim.
Diungkapkan Ira Noviarti, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk., “Beroperasi di Indonesia selama 87 tahun, Unilever Indonesia sebagai pemain terdepan di industri FMCG (Fast Moving Consumer Goods) berkomitmen kuat untuk terus bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, seraya mendukung program-program pemerintah dalam memajukan perekonomian bangsa. Salah satunya melalui sektor industri halal, yang notabene sejalan dengan MEKSI (Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia) yang dicanangkan pemerintah. Komitmen ini telah kami mulai sejak tahun 1994, di mana kami menjadi salah satu perusahaan FMCG pertama yang pabriknya mendapat Sistem Jaminan Halal (SJH) halal dari MUI.”
Lebih jauh ia menjelaskan, seiring dengan waktu, Unilever Indonesia semakin memperkuat komitmen penerapan sistem jaminan halal secara menyeluruh dari hulu ke hilir. Mulai dari formulasi dan bahan baku; pasokan bahan baku; proses dan fasilitas produksi; hingga proses distribusi. Saat ini, seluruh fasilitas pabrik Unilever di Indonesia telah mendapatkan SJH dan juga brand yang diproduksi di Indonesia telah mendapat sertifikasi halal dari LPPOM MUI.
“Komitmen tersebut terus kami perkuat dengan meluncurkan Unilever MCOE sebagai wujud keseriusan Unilever dalam melahirkan rangkaian produk dan program yang relevan dengan kebutuhan konsumen muslim di Indonesia maupun dunia,” paparnya.
Di bawah naungan Unilever yang beroperasi di 180 negara, Unilever MCOE yang berbasis di Indonesia akan menjadi percontohan bagi market Unilever secara global. Unilever MCOE akan menjadi pusat insight bagi ragam inovasi dan produk yang sesuai dengan dinamika kebutuhan konsumen muslim di Indonesia dan dunia, dengan berkolaborasi dengan 6 pusat riset Unilever di tingkat global.
“Penempatan MCOE di Indonesia didasari atas pengalaman Unilever Indonesia yang mumpuni, ditambah konsumen muslim di Tanah Air yang beragam, dinamis, dan terus bertumbuh dengan sangat signifikan,” ungkap Ira.
Ditambahkan Rizki Raksanugraha, Director of Supply Chain PT Unilever Indonesia, Tbk., “Unilever memiliki portfolio produk dari kategori yang sangat beragam, mulai dari home care, personal care hingga makanan dan minuman. Berangkat dari pengalaman ini, salah satu bagian utama dari Unilever MCOE, yaitu ‘Halal Collaboration Hub’, akan menjadi pusat insight bagi ragam inovasi dan produk yang sesuai dengan dinamika kebutuhan konsumen muslim di Indonesia maupun dunia. Dalam operasionalnya, Halal Collabration Hub akan berkoloborasi dengan 6 pusat riset Unilever di tingkat global serta civitas akademika di dalam maupun di luar negeri.”
Berlokasi di kantor pusat Unilever Indonesia, BSD Tangerang, “Halal Collaboration Hub” memaksimalkan kapasitas teknologi dan inovasi yang dimiliki Unilever secara global. Dengan konsep kerja Physical-Digital, “Halal Collaboration Hub” akan mempercepat akses informasi, mulai dari ide pengembangan produk (inspire), pembuatan (create), hingga akhirnya dicoba oleh konsumen (experience) untuk mengetahui apakah inovasi yang bersangkutan telah menjawab kebutuhan dengan baik. “Melalui fasilitas ini, Unilever MCOE dipercaya akan mampu melahirkan blueprint yang bermanfaat bagi market muslim di negara-negara lain sekaligus mendorong volume ekspor ke berbagai wilayah dunia,” yakin Rizki.
Pengembangan dan pengimplementasian Unilever MCOE turut didukung oleh Muslim Advisory Board, yang terdiri dari sederatan tokoh muslim berkompeten. Hal ini dilakukan agar inovasi yang dilahirkan selalu selaras dengan nilai-nilai dan kebutuhan konsumen muslim.