Baru-baru ini, PT Ajinomoto Indonesia bekerja sama dengan Pergizi Pangan Indonesia menggelar program Webinar bertajuk "Keamanan dan Manfaat Kesehatan Bumbu dan Penguat Rasa, Serta Strategi Pengendalian Asupan Garam Guna Mewujudkan Hidup Sehat". Program ini sebagai upaya mendukung masyarakat Indonesia agar tetap sehat sekaligus menyebarluaskan fakta informatif tentang Bumbu Umami dan Monosodium Glutamat (MSG). Webinar ini merupakan serangkaian program yang digelar dua kali pada Desember 2020.
Pada kesempatan itu, sejumlah pembicara dihadirkan. Antara lain, Prof Dr. Hardinsyah, MS, selaku Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia dan President Federation of Asian Nutrition Societies. Tak kurang dari 905 peserta mengikuti program webinar tersebut. Mayoritas peserta berprofesi sebagai ahli gizi, ahli diet, dan mahasiswa Program Studi Gizi & Kesehatan Masyarakat.
“Webinar ini memang diperuntukkan bagi ahli gizi, ahli diet, dan mahasiswa Program Studi Gizi & Kesehatan Masyarakat. Kami merasa perlu menyebarkan fakta yang benar dan informatif tentang Bumbu Umami yang akan mendukung mereka tetap sehat, bahkan saat di situasi pandemi Covid-19. Selain itu, Kami berharap para mahasiswa sebagai calon ahli gizi masa depan Indonesia, dapat menyebarkan fakta informatif dan fakta ilmiah tentang apa yang kami sampaikan pada webinar ini kepada masyarakat luas,” ungkap Katarina Larasati, Public Relations Manager PT Ajinomoto Indonesia.
Menurutnya, program webinar ini tidak akan berhenti sampai di tahun 2020. Setelah ini, masih akan ada program lanjutannya hingga Februari 2021, yang diperuntukkan bagi kalangan dokter dan mahasiswa kedokteran.
Dikatakan Prof. Hardinsyah, “Tak bisa dipungkiri, kebiasaan masyarakat Indonesia dalam membuat masakan memang banyak menggunakan bumbu dan rempah yang memiliki cita rasa tinggi. Sementara itu, dalam berbagai bumbu dan rempah itu, sebenarnya sudah cukup banyak terkandung natrium. Nah, cara yang sesuai jika masakan sudah banyak menggunakan berbagai bumbu rempah adalah dengan hanya manambahkan garam dapur dalam jumlah yang sedikit sekali.”
Lebih jauh ia menambahkan, jika ingin makanan yang dikonsumsi memiliki cita rasa yang tinggi serta juga ingin diet rendah garam, maka dapat menggunakan Bumbu Umami sebagai solusi. “Banyak penelitian di luar negeri seperti di Jepang, menunjukkan bahwa penggunaan MSG bisa menjadi strategi diet rendah garam. Sebab, kandungan natrium dalam MSG hanya 1/3 dari kandungan natrium pada garam dapur biasa,” tutupnya.