Seksinya industri gym dan fitness di Indonesia mendorong para pelaku bisnis untuk massif menggarap pasar. Cukup dimaklumi, mengingat potensi pendapatan industri gym dan fitness di Indonesia diperkirakan mencapai US$ 8,7 miliar pada 2030 mendatang. Saat ini, Indonesia masih berada di posisi tier 3 dalam industri gym dan fitness dunia dengan peningkatan penetrasi pasar hanya berkisar 0,12% per tahun.
Platform aplikasi pemesan kelas olahraga DOOgether pun tak melewatkan peluang tersebut. Melalui dua layanan utamanya, DOOFIT dan DOOFOOD, DOOgether mencoba menjawab kebutuhan para pecinta gym dan fitness.
Dikatakan Fauzan Gani, CEO DOOgether, DOOFIT merupakan fitur layanan pemesanan kelas olahraga secara online. “Sampai akhir 2019, DOOFIT telah menggandeng lebih dari 200 pusat kebugaran di Jabodetabek, Bandung, dan Bali, dengan lebih dari 20.000 kelas olahraga, seperti yoga, boxing, bersepeda, pilates, barre, lari, latihan kekuatan, tarian, hingga olah raga rekreasional seperti wall climbing, hingga ice skating,” ucapnya.
Untuk mengekspansi layanannya, DOOgether juga telah bekerja sama dengan Gojek. Ekspansi DOOgether bersama Gojek tersebut diberi nama GoFitness. "Layanan GoFitness ini merupakan salah satu perwujudan partisipasi aktif perusahaan untuk meningkatkan perkembangan industri olahraga dan kebugaran di Indonesia," ia menuturkan.
Di sisi lain, menurut Fauzan, pasar makanan sehat di Indonesia juga terus bertumbuh tiap tahunnya. Dari yang hanya US$ 6 juta pada 2013, menjadi US$ 9,1 juta pada 2018. “Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia mulai sadar akan pentingnya gaya hidup sehat. Untuk itu, kami optimis pasar industri gym dan fitness di Indonesia akan naik ke tier 2 pada tahun 2030 mendatang,” yakinnya.
Demi menjawab tren tersebut, DOOgether juga menghadirkan fitur DOOFOOD, yang merupakan layanan marketplace katering sehat. Layanan tersebut membantu masyarakat dalam memilih serta berlangganan beragam makanan dan minuman sehat melalui aplikasi DOOgether.
“Sejak diluncurkan pada 21 Agustus 2019 lalu, DOOFOOD telah menggandeng lebih dari 35 merchant makanan dan minuman sehat ternama di Jabodetabek. Langkah ini untuk memberikan alternatif baru bagi masyarakat Indonesia untuk memulai hidup sehatnya melalui pengaturan asupan nutrisi,” tutupnya.
