Upaya LSPR-Jakarta Menjadi Kampus Inklusi

Ada yang berbeda pada kegiatan wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi The London School of Public Relations-Jakarta (LSPR-Jakarta) hari ini (1/12). Ya, di antara 1.041 alumni yang diwusada—baik program sarjana maupun pascasarjana—LSPR-Jakarta juga meluluskan sekaligus mewisuda Kouji Santoso Eto. Ia adalah lulusan pertama dari program inklusi (berkebutuhan khusus) yang dimulai oleh LSPR-Jakarta pada tahun 2012 silam.

lspr-jakarta

Dijelaskan Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR, Founder & Director of LSPR Jakarta, proses belajar Kouji, sebagai mahasiswa inklusi, bukanlah hal yang mudah. Diperlukan dukungan penuh dari pada dosen, karyawan, dan teman-teman untuk program inklusi yang dijalani Kouji.

“Untuk itu, LSPR-Jakarta secara berkelanjutan menjelaskan kondisi Kouji kepada setiap dosen dan teman kelas pada awal semester. Tujuannya, untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif bagi semua mahasiswa,” jelasnya.

Pada perjalanan menuju sarjana, ditambahkan Prita, Kouji juga melewati tahapan magang atau latihan kerja sebagai operator desainer di Lembaga Pelatihan Keterampilan London School Beyond Academy. Selanjutnya, Kouji pun berhasil lulus dari konsentrasi Periklanan dan menghasilkan karya akhir berupa desain buku yang berjudul “Aku Asperger”.

Prita melanjutkan, “LSPR-Jakarta sebagai sekolah tinggi yang fokus pada Ilmu Komunikasi, merasa perlu membentuk perguruan tinggi inklusi. Dengan demikian, kami dapat memberikan kesempatan bagi para calon mahasiswa berkebutuhan khusus untuk dapat belajar di perguruan tinggi.”

Komitmen LSPR-Jakarta terhadap mahasiswa berkebutuhan khusus juga ditunjukkan melalui para pengajarnya, yang sangat terbuka dengan mahasiswa berkebutuhan khusus. Mulai dari cara penyampaian materi maupun menyediakan waktu luang untuk berdiskusi.

“Pihak kampus juga mempersiapkan lingkungannya, dalam hal ini teman-teman mahasiswa, untuk dapat belajar berdampingan dengan memberikan sosialisasi seputar penyandang autis dan bagaimana berkomunikasi dengan mereka,” papar Prita, yang menyebutkan pada wisuda kali ini, LSPR-Jakarta juga mewisuda sejumlah public figure Indonesia, Michael Lucock (artis peran), Febrian (Personel Hi Vi), dan Rani Ramadhany (Finalis Asia Next Top Model).

Pada kesempatan itu, sejumlah pembicara ternama dihadirkan. Sebut saja, Chairul Tanjung selaku CEO of CT Corporation, Paul Smith selaku Director of British Council Indonesia, M.Ridwan Kamil selaku Walikota Bandung, dan Dr. Ir. Illah Sailah, MS selaku Kopertis Wilayah III.

Sejak didirikan pada Juli 1992, data LSPR Career Center menunjukkan bahwa tingkat serapan lulusan LSPR-Jakarta di dunia kerja mencapai 75% lulusan. Saat ini, tercatat sudah ada 9.749 alumni untuk program sarjana, 1.075 alumni untuk pasca sarjana, dan 6.600 alumni program diploma LSPR. Itu artinya, total keseluruhan alumni LSPR mencapai 17.219 orang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)