Upaya Malaysia Menjadi Pusat Perawatan Jantung Kelas Dunia

MIX.co.id - Sejak 1960, tepatnya pada saat infrastruktur perawatan jantung di Malaysia dihadirkan, Malaysia menjakankan berbagai upaya untuk menyajikan perawatan kardiologi kelas dunia.

Oleh karena itu, berbagai upaya kolaboratif dari Asosiasi Jantung Nasional Malaysia dan Kementerian Kesehatan, perawatan kardiologi di Malaysia telah mengalami evolusi dalam hal pengembangan, penelitian, dan perawatan berkelanjutan terkait kardiologi serta kualitas layanan medis, yang berkontribusi membentuk ekosistem yang kuat untuk perawatan kardiologi.

Hal itu secara signifikan memfasilitasi Malaysia menjadi pilihan terpercaya dan favorit untuk perawatan kardiologi di Asia Pasifik dan pilihan utama untuk perawatan kardiologi di Asia Pasifik, sekaligus mendapatkan reputasi sebagai Pusat Kardiologi di Asia.

The National Heart Institute (Institut Jantung Negara atau IJN), baru-baru ini memperkenalkan terapi penggantian transcatheter pulmonary valve (TPV) untuk membantu pasien dengan penyakit jantung bawaan. Prosedur ini berfokus pada pemulihan fungsi katup pulmonal dan ditujukan untuk anak-anak dan orang dewasa dengan penyakit jantung bawaan yang juga memiliki penyakit katup pulmonal, terutama mereka yang membutuhkan penggantian katup atau pembuatan saluran. Terapi TPV dapat dengan mudah mengganti katup yang rusak tanpa mengharuskan pasien menjalani prosedur invasif seperti operasi jantung terbuka, seperti yang sebelumnya diperlukan.

Metode TPV IJN telah dievaluasi dan dibuktikan secara klinis, dengan rekam jejak selama 10 tahun yang menunjukkan keamanan dan kemanjurannya. "IJN adalah yang pertama di Malaysia yang memperkenalkan TPV, yang merupakan bagian dari tujuan kami yang lebih luas supaya perawatan berkualitas tinggi dapat lebih mudah diakses. Di IJN, kami selalu antusias dalam mengeksplorasi dan memperkenalkan prosedur yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas kesehatan jantung semua pasien kami," ungkap Datuk Dr. Aizai Azan Abdul Rahim, Chief Executive Officer IJN.

Sebagai salah satu pusat kardiologi terkemuka di Malaysia, Rumah Sakit Island Hospital di Penang meningkatkan fasilitas, teknologi, dan layanan jantung kelas dunia di Malaysia melalui alternatif bedah jantung berisiko rendah dengan tingkat keberhasilan lebih tinggi.

"Memang benar bahwa sebagian besar pasien memiliki hasil yang sangat baik dengan Coronary Artery Bypass Grafting (CABG), tetapi dengan operasi bypass yang memiliki tingkat invasif yang seminimal mungkin, pasien memiliki risiko yang lebih rendah, mungkin satu hingga dua persen. Prosedur ini tidak diragukan lagi akan bermanfaat bagi pasien yang berisiko lebih tinggi, terutama mereka yang memiliki kerusakan jantung yang parah atau diabetes dan gagal ginjal," papar Dr. Eng Ji Bah, Konsultan Bedah Kardiotoraks Rumah Sakit Island Hospital.

Kemajuan teknologi digital juga memfasilitasi kemajuan perawatan kardiologi di negara ini. "Kemajuan teknologi digital di bidang kesehatan, khususnya di bidang kardiologi, akan memungkinkan para ahli jantung yang menggunakan teknologi tersebut untuk menawarkan perawatan kardiologi yang paling mutakhir dan canggih. Hal ini akan memberikan kami kemampuan untuk menilai risiko seseorang mengidap penyakit kardiovaskular sejak dini dan menawarkan perawatan yang lebih komprehensif dan terjangkau bagi mereka yang membutuhkan perawatan kardiologi baik di rumah sakit umum dan swasta," pungkas Dr. Annam Muthu, Konsultan Kardiolog dan Kardiolog Intervensional, Spesialis Grown Up Congenital Heart (GUCH) di Gleneagles Hospital Penang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)