Pandemi Covid-19 telah mendorong pemilik merek untuk mengoptimalkan layanan mereka kepada konsumen maupun pelanggan. Tanpa terkecuali, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. Sejumlah upaya telah dilakukan Manulife Indonesia untuk mengoptimalkan layanannya kepada para nasabahnya.
Awal November ini misalnya, Manulife Indonesia tetap melakukan pembayaran klaim terkait Covid-19 senilai Rp 54,5 miliar. Langkah itu sebagai wujud komitmen Manulife Indonesia sebagai penyedia solusi keuangan dalam mengoptimalkan layanan untuk nasabahnya.
Sejatinya, Covid-19 memberikan tantangan tersendiri bagi Manulife Indonesia, terutama bagaimana tetap terkoneksi dengan nasabah. “Oleh karena itu, Manulife Indonesia semakin menggalakkan digitalisasi dan memastikan para tenaga pemasar untuk tetap memberikan layanan melalui non-Face to Face,” ungkap Ryan Charland, President Direktur dan CEO Manulife Indonesia.
Pada layanan Customer Service, lanjutnya, Manulife Indonesia juga tetap berupaya melakukan pelayanan kepada nasabah dengan cara yang berbeda, bahkan ketika tanpa harus bertatap muka. Kerja sama yang kuat antar tim Manulife Indonesia, baik karyawan maupun tenaga pemasar, membuat upaya memenuhi kebutuhan nasabah dan bisnis tetap berjalan dengan baik. Tentu saja, dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.
Selain itu, secara berkala, Manulife Indonesia juga menggelar pertemuan secara virtual dengan para nasabah dan mendengarkan keluhan-keluhan mereka untuk menjadikan layanan perusahaan semakin hari semakin baik ke depannya.
Sebagai upaya Manulife Indonesia memberikan layanan yang lebih optimal di masa pandemi, berbagai langkah telah dilakukan. Antara lain, memanfaatkan layanan non face-to-face untuk nasabah; memperluas aplikasi digital untuk nasabah demi memudahkan mereka dalam mengakses layanan seperti submit klaim dan cek polis melalui MiAccount; serta bekerja sama dengan platform untuk memperluas jangkauan nasabah, seperti dengan Halodoc. Nasabah korporasi Manulife dapat memanfaatkan layanan ini untuk cek kondisi kesehatan mereka di aplikasi tersebut.
“Ke depannya, Manulife Indonesia berharap lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yang mulai sadar akan pentingnya asuransi. Saat ini, kami melindungi lebih dari 2 juta nasabah di seluruh Indonesia,” tutupnya.