Upaya Wall's Perkuat Image Togetherness

Setelah memadukan es krimnya dengan Oreo serta Hershey's, kini giliran Unilever memadukan es krim Wall's dengan Tim Tam—biskuit coklat dari Arnott's. Melalui varian barunya, Wall's Tim Tam Choco Blast, Unilever menawarkan momen kebersamaan dengan seluruh anggota keluarga dengan berbagi es krim Wall's Tim Tam Choco Blast. Sejatinya, langkah itu merupakan upaya Wall's perkuat image togetherness.

Wall's Luncurkan varian baru, Wall's Tim Tam Choco Blast Wall's Luncurkan varian baru, Wall's Tim Tam Choco Blast

Brand Manager Wall's Kaninia Radiatni menerangkan, “Sebagai brand yang sangat dekat dengan keluarga Indonesia, Wall's senantiasa menghangatkan keseharian keluarga, karena momen-momen menikmati es krim selalu menjadi momen yang membahagiakan. Es krim dapat melengkapi momen kebersamaan yang penuh kebahagiaan bersama keluarga. Hal itulah yang kami percaya sangat dibutuhkan keluarga Indonesia saat ini. Oleh karena itu, varian baru ini hadir dalam kemasan isi 410 ml.”

Sejatinya, kehadiran varian baru tersebut untuk mengukuhkan posisi Wall's sebagai market leader di pasar es krim nasional. Untuk mengkomunikasikan varian anyarnya itu, Unilever menggelar program Public Relations lewat media gathering dengan mengundang media massa nasional. Dalam kesempatan itu, Unilever menghadirkan Widi Mulia, seorang selibritis sekaligus ibu dari tiga orang anak. Ia mengaku kerapkali menciptakan bonding moment bersama suami dan anak-anak dengan makan es krim bersama.

Selain media gathering, Unilever juga bersiap menggelar aktivasi di media online berupa kontes foto di social media. Program yang akan digelar pada akhir Mei ini, mengundang publik untuk mengabadikan momen kebersamaan mereka saat menikmati Wall's Tim Tam Choco Blast. “Kami harap, Wall's Tim Tam Choco Blast akan menyatukan keluarga dalam momen-momen kebersamaan serta penuh dengan kebahagiaan dan keterbukaan setiap harinya. Peluncuran varian ini juga diiringi dengan berbagai aktivitas menarik yang akan semakin mendekatkan keluarga Indonesia, terutama melalui saluran digital di Facebook fanpage Wall's Indonesia,” Kaninia menutup.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)