Usai Penetrasi, Ayam Gepuk Pak Gembus Tunjuk Brand Ambassador

Lima tahun hadir di Indonesia, resto Ayam Gepuk Pak Gembus tampak agresif melakukan penetrasi pasar. Terbukti, sampai saat ini, resto waralaba milik PT Yellow Food Indonesia itu sudah mempunyai jaringan resto hingga 700 gerai. Ratusan gerai tersebut telah tersebar di wilayah Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi) hingga beberapa kota besar di Indonesia seperti Padang, Jambi, Bangka Belitung, Medan, Makassar, Bandung, Semarang, Jogjakarta, Surabaya, Bali, Ambon, Serang, Manado, dan Batam. Bahkan, resto Ayam Gepuk Pak Gembus juga sudah melebarkan sayap bisnisnya ke Malaysia.

Sukses melakukan penetrasi pasar, resto Ayam Gepuk Pak Gembus tampak massif menggelar kampanye komunikasi dan pemasaran. Antara lain, pada pertengahan September ini (17/9), PT Yellow Food Indonesia resmi menggandeng public figure, Edwin & Jhody, sebagai brand ambassador Ayam Gepuk Pak Gembus.

Diungkapkan Rido Nurul Adityawan, Pendiri sekaligus CEO Ayam Gepuk Pak Gembus, “Untuk memberi nilai tambah dan penyegaran pada brand Ayam Gepuk Pak Gembus, kami menggandeng public figure Edwin & Jhody sebagai brand ambassador. Untuk generasi 90-an pasti mengenal Edwin & Jhody dengan banyolan-banyolan segarnya."

Menurutnya, langkah dipilihnya Edwi & Jodhy sebagai brand ambassador karena keduanya dapat mewakili karakter Ayam Gepuk Pak Gembus, sebagai merek yang fresh atau segar, berani berkeringat, dan enerjik. “Kami berharap Edwin & Jhody mampu membawa nama resto Ayam Gepuk Pak Gembus menjadi lebih dikenal oleh masyarakat,” harap Rido.

Ditambahkan Edwin, “Selain saya dan Jhody juga menjadi penjual Ayam Gepuk Pak Gembus, kami juga akan membuat program di media online, seperti vlog, kuis, dan aktivitas online lainnya guna menunjukkan bahwa Ayan Gepuk Pak Gembus ada dimana-mana."

Ayam Gepuk Pak Gembus juga memberi peluang kepada para pengusaha yang ingin mengembangkan bisnis kuliner tradisional berbahan baku ayam, dan ingin menjadi mitra usaha Ayam Gepuk Pak Genbus. "Mereka hanya perlu mempersiapkan beberapa hal, antara lain membayar biaya kemitraan sebesar Rp 35 juta untuk wilayah Jabodetabek dan Rp 40 juta di luar Jabodetabek, menyediakan tempat usaha sejenis ruko dengan ukuran minimal 4m x 8m, menyediakan karyawan minimal 2 orang, dan bersedia mematuhi peraturan yang diberikan oleh PT Yellow Food Indonesia," tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)