MIX.co.id – Kerja sama swasta sangat dibutuhkan dalam upaya mendukung pembangunan ekosistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Indonesia untuk mengakselerasi akses energi yang berkelanjutan dan upaya dekarbonisasi.
Hal tersebut dielaborasikan oleh Utomo SolaRUV, perusahaan penyedia jasa solusi PLTS Atap nasional, yang baru saja menandatangani komitmen kerja sama jangka panjang sebesar 300 MW dengan produsen inverter berskala global, Sungrow Power Supply Co., Ltd.
Penandatanganan kerja sama dilaksanakan bertepatan dengan perhelatan pameran Solartech Indonesia 2022, (19/3), diwakili langsung oleh Darmawan Utomo selaku Direktur Utama PT Utomo Juragan Atap Surya Indonesia dan Benny Xiao dari pihak Sungrow.
“Kerjasama strategis dengan Sungrow ini menjadi komitmen Utomo SolaRUV untuk terus mengawal industri-industri di Indonesia menjadi net zero emission company,” ujar Anthony Utomo, Managing Director Utomo SolaRUV dalam rilis yang diterima redaksi pada Rabu (30/3), di Jakarta.
Diterangkan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen mendukung pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT), khususnya PLTS, baik di rooftop bangunan, lokasi perairan (floating PV), maupun lokasi bekas lahan tambang.
Produk Utomo SolaRUV turut berkontribusi pada proyek EBT perusahaan nasional seperti Medco Energi di pulau Sumbawa, yakni Sungrow SG250HX dan Sungrow COM100A.
Selain level industri, transisi energi melalui PLTS Atap juga perlu didorong penggunaannya pada level rumah tangga. Produk inverter Sungrow yang disediakan Utomo SolaRUV telah bersertifikasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), yakni tipe SG5K-D dan SG5.0RT.
Sinergi bisnis Utomo SolaRUV dengaan Sungrow Power Supply menjadi solusi penting dalam hal penyediaan dan pelayanan sumber energi baru dan terbarukan di Indonesia.
Selain ramah lingkungan, juga mampu menciptakan kemandirian energi sehingga tidak perlu bergantung pada cadangan batu bara. ()