Venture Capital Kucurkan Dana USD 150 Juta untuk Bisnis Digital di Indonesia
Setelah sukses merilis mataharimall.com yang menggarap pasar eCommerce di Indonesia, venture capital (VC) independen yang di dukung Grup Lippo kembali dengan aksi terbarunya meluncurkan Venture Capital Fund I dengan total dana mencapai USD150 juta. Fokus untuk pengembangan dan investasi bisnis digital di Indonesia, kerjasama ini dipimpin langsung Rudy Rawamy. Stefan Jung dan John Riady sebagai managing partners.
Dikatakan Rudy, "Misi kami di Venturra adalah untuk menyediakan modal, pemberdayaan operasional dan akses pasar kepada para pendiri bisnis inovatif berbasis teknologi dan internet yang berpotensi untuk mengubah industri," katanya. Venturra Capital, sambung Rudy, akan memprioritaskan Indonesia dan Asia Tenggara, dan akan berinvestasi di perusahaan teknologi dalam tahap pertumbuhan awal yang bergerak di sektor kebutuhan konsumen berbasis teknologi, termasuk eCommerce, pelayanan finansial, pelayanan kesehatan, dan pendidikan.
Dalam venture capital yang pernah diluncurkan oleh Grup Lippo, para mitra pernah berinvetasi di beberapa perusahaan seperti GrabTaxi, Traveloka, Bridestory, Munchery, HappyFresh, MatahariMall.com dan berbagai perusahaan start-up sukses lainnya.
“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan para wirausahawan hebat di Venturra dan berkontribusi ke dalam ekosistem digital yang dinamis dan berkembang dengan pesat di Indonesia dan Asia Tenggara,” ungkap Managing Partner Venturra Rudy Ramawy, yang merupakan Vice Chairman MatahariMall.com.
Disebutkan Stefan Jung, Venturra akan berinvestasi di dalam ekosistem teknologi yang sedang berkembang pesat. Managing Partner Stefan Jung, sebagai Founder dan Managing Partner Rocket Internet Asia Tenggara telah terlibat secara langsung terhadap kebangkitan ekosistem teknologi dan digital.
"Kami telah melihat perkembangan luar biasa dalam industri teknologi di Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir dimana kualitas para wirausahawan dan investor meningkat dengan sangat pesat. Kami ingin bekerjasama dengan pebisnis yang luar biasa untuk melahirkan pemimpin pasar di Asia Tenggara dan menggunakan pengalaman serta keahlian kami dalam membangun perusahaan berskala internasional."
Sementara itu, keterlibatan Ventura dengan Grup Lippo diyakini Rudy akan memperoleh unique value tinggi. Sebagai partner investor utama dalam hal pendanaan Venturra, Lippo sebagai salah satu grup layanan konsumen akan membuka akses ke dalam ragam industri yang luas, jaringan bisnis regional, dan berbagai pimpinan perusahaan yang terkait.
Venturra akan mengkombinasikan kemandiriannya dan akses unik ini untuk membentuk kerjasama yang memberdayakan para founder startup dan membantu perusahaan startup untuk tumbuh secara cepat. "Semua investasi di bidang teknologi yang dilakukan oleh Grup Lippo di bawah Lippo Digital Ventures (LDV) akan digabungkan dengan Venturra Fund I," sebut Jung.
Terkait dengan pendanaan ini, Managing Partner dan Director Grup Lippo John Riady mengatakan, “Visi kami di Venturra adalah untuk bekerjasama dengan para wirausahawan handal untuk beberapa generasi mendatang – dan dengan demikian, seiring berjalannya waktu kami bisa membentuk budaya dan institusi yang akan menjadikan kami perusahaan venture capital (VC) terdepan.
Sambung John Riady, 80 tahun dari sekarang, kami ingin melihat ke belakang, melihat ke berbagai perusahaan paling transformatif di Asia Tenggara, dan berkata bahwa kami memiliki peran penting dan berkontribusi terhadap kesuksesan mereka. "Asia Tenggara merupakan salah satu pasar ekonomi yang paling menjanjikan dengan jajaran wirausahawan terbaik di dunia.”
