marcomm

Diluncurkan pada Juli 2016 lalu, Vinski Tower sebagai pusat anti-aging dunia yang dilengkapi dengan klinik berkelas dunia, akhirnya merilis program unggulannya The Empire Medical Tourism pada hari ini (9/11). Melalui program tersebut, wisatawan lokal maupun mancanegara dapat menikmati preventive medical treatment dari para dokter bedah plastik berpengalaman dan terpercaya. Sebut saja, stem cells dan anti-aging treatment.

Diungkapkan Dr. Deby Vinski, MscAA, PhD sebagai pelopor ilmu kedokteran anti-aging Indonesia dan Presiden Badan Anti-Aging Dunia yang membawahi 76 negara, potensi bisnis pasar anti-aging di Indonesia sangatlah tinggi. Nilai bisnisnya yang mencapai Rp 10 triliun terpaksa harus rela tersedot ke luar negeri, lantaran banyak konsumen yang memilih treatment di luar negeri.

Berbeda dengan medical tourism lainnya, program The Empire Medical Tourism yang ditawarkan Vinski Tower mengusung konsep perpaduan antara budaya kerajaan atau kasultanan Nusantara dengan Anti-Aging treatment. Oleh karena itu, Dr. Deby menggandeng Majelis Keraton Nusantara yang diwakili oleh raja-raja seluruh Indonesia.

“Untuk mengeksekusi konsepnya itu, rencananya setiap Jumat seluruh pegawai Vinski Tower akan mengenakan baju adat dari berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, kami juga mempersilakan kerajaan atau kasultanan di Nusantara untuk mengkomunikasikan kekayaan budaya dan daerahnya di Vinski Tower. Misalnya, dengan menaruh brosur atau flyer terkait promosi wisata kerajaan atau kasultanan sebagai destinasi wisata. Sebab, yang menikmati treatment di Vinski Tower adalah juga wisatawan mancanegara,” papar Dr. Deby, yang ke depannya berencana menghadirkan Stem Cell Center di London.

Pada kesempatan peluncuran tersebut, Dr. Deby juga mengumumkan lima public figure sebagai ikon anti-aging yang baru. Mereka adalah Raja Surakarta YM Sinuhun Panembahan Agung Tedjowulan yang mewakili segmen kerajaan; presenter Gilang Dirga yang mewakili artis; Direktur Utama Bank Jatim Raden Soeroso mewakili kalangan pebisnis; dan penari Nungki Kusumastuti mewakili seniman.

"Adapun Cici Piramida dinobatkan sebagai World Anti-Aging Icon oleh Badan Anti-Aging Dunia (WOCPM)," tutup Dr. Deby yang hari ini juga mendapatkan penganugerahan gelar Kandjeng Mas Adipati dari Keraton Surakarta. Begitu juga dengan dr. Natasha Cinta Vinski yang mendapatkan gelar Kandjeng Mas Ayu dari Keraton Surakarta.