Visculo Optical Supply, salah satu anak perusahaan Melawai Group, pada akhir April ini meresmikan world class showroom pertama dan terbesar di Asia Tenggara. Berlokasi di JI. KS Tubun No. 64 Jakarta, showroom Visculo dibangun di atas lahan seluas 3.000 meter persegi, dengan ruang showroom seluas 500 meter persegi.
Dijelaskan Eddyanto Hadisurjo, Managing Director Optik Melawai & Visculo Optical Supply, “Melalui showroom Visculo, kami berinisiatif menghadirkan solusi one stop shopping bagi optik independen di Indonesia untuk memudahkan mereka mendapatkan produk-produk terbaik, baik branded maupun house brand, dengan harga bersaing dan kualitas bagus dalam satu tempat. Showroom Visculo memiliki konsep lounge yang terbuka untuk memberikan nuansa kasual yang nyaman bagi para pelanggan.”
Lebih jauh ia meberangkan bahwa Indonesia memiliki potensi pasar optik yang besar. Visculo mencatat bahwa kacamata masih menjadi produk yang paling banyak diminati oleh masyarakat. Penjualan kacamata tercatat sebesar 50%, lensa 30%, solutions 5%, lensa kontak 10%, dan peralatan optik 5%.
"Pasar optik yang terus tumbuh juga akan mendorong peningkatan jumlah optik dari waktu ke waktu. Dengan diresmikannya showroom untuk toko optik independen tersebut, Visculo optimis dapat ikut berperan dalam menumbuhkan wirausaha baru di industri optik di Indonesia," ungkap Eddyanto.
Sementara itu, di showroom Visculo tersedia berbagai pilihan produk dari berbagai merek dan model, mulai dari frame dan sunglasses, lensa, lensa kontak, dan peralatan optik. Para principals, seperti Rodenstock, Safilo, Marchon, Marcolin, Essilor, dan Mondottica pun tersedia di Visculo.
David Pearson, Senior Director Safilo Asia Pacific, mengatakan, “Kami sangat bangga dengan kemitraan kuat antara Safilo dan Visculo yang telah terjalin lama. Sebagai perusahaan besar yang memiliki ketajaman bisnis dan tinjauan ke masa depan, Visculo adalah mitra wholesale terkemuka bagi kami di Indonesia. Ekspansi dan pembukaan fasilitas terbaru, yaitu showroom Visculo, merupakan bukti dari kepekaan berbisnis perusahaan dalam berinvestasi untuk meraih peluang pasar yang lebih besar.”
(Reporter: Verdiansyah Hermanto)