Inisiatif ini adalah bagian dari upaya lebih besar Walmart untuk membawa kecantikan mewah ke rak-raknya. Tahun lalu Walmart memulai kemitraan toko-dalam-toko dengan Space NK yang mencakup toko-dalam-toko di ratusan gerai. Kemitraan dengan Madison Reed juga termasuk "gaya merchandising unik di dalam toko," kata Kiper.
Nafsu tumbuh di seluruh perawatan kulit juga. Setelah meluncurkan Hero Cosmetics - "angka yang menakutkan," kata Kiper - pengecer ini bulan ini meluncurkan Current State, ciptaan pasar massal dari pendiri HoliFrog, Emily Parr dan Majeed Hemmat.
"Karena ceruk yang mereka coba isi dengan kemasan inovatif dan cara mereka memasarkan merek mereka, mereka adalah target yang kami inginkan," kata Kiper tentang Current State, menambahkan bahwa ini adalah bagian dari tujuan luasnya untuk menggabungkan merek warisan dengan yang baru. "Kami ingin memastikan kami mengekspos pelanggan ke seluruh lebaran asortimen kami dengan cara yang sangat nyaman."
Untuk Current State, ini memberikan dorongan batu bata-dan-mortir. "Kami diluncurkan dengan Target hanya online, dan Whole Foods sedikit lebih dari 100 toko," kata Parr. "Ini memberikan distribusi yang sebenarnya kami butuhkan untuk membuat Current State menjadi lini produk dengan harga terjangkau."
"Kami menaruh semua strategi pemasaran kami di belakang peluncuran Walmart kami, mendorong semua ke Walmart. Anda menaruh semua tenaga di balik pengecer yang berbagi visi merek dengan Anda, maka ini benar-benar adalah kemitraan," tambahnya.
Strategi Walmart dalam memodernisasi rangkaian produk kecantikan menandai perubahan penting bagi sektor ini, terutama dalam lingkungan hypermarket. Inisiatif ini meningkatkan ketersediaan produk kecantikan berkualitas tinggi yang sebelumnya mungkin hanya ditemukan di butik khusus atau toko mahal, membuatnya lebih terjangkau dan mudah diakses oleh konsumen yang lebih luas. Ini memperluas pasar bagi produk-produk tersebut dan mendorong inklusivitas dalam industri kecantikan.
Dengan menambahkan berbagai merek baru yang menggabungkan elemen warisan dan kemewahan, Walmart tidak hanya memenuhi permintaan yang terus berkembang untuk inovasi dan keanekaragaman tetapi juga menetapkan standar baru dalam kepuasan konsumen.
Kehadiran merek seperti Madison Reed dan Hero Cosmetics, yang sebelumnya mungkin ditargetkan untuk segmen pasar yang lebih sempit, di rak-rak Walmart memperkuat citra Walmart sebagai pusat kecantikan yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan dan preferensi.
Lebih jauh lagi, adaptasi Walmart terhadap omnichannel retailing memfasilitasi pengalaman belanja yang lebih mulus yang mengintegrasikan interaksi online dan fisik. Ini mencerminkan pergeseran dalam perilaku konsumen, di mana kepraktisan menjadi pertimbangan utama. Kemampuan untuk membeli online dan mengembalikan di toko, atau sebaliknya, tidak hanya memperkaya pengalaman belanja tetapi juga mengukuhkan loyalitas pelanggan.
Dari sisi ekonomi, peningkatan penjualan dalam kategori kecantikan menunjukkan bahwa konsumen bersedia menginvestasikan lebih banyak dalam perawatan diri, bahkan ketika kondisi ekonomi tidak menentu. Hal ini menunjukkan bahwa sektor kecantikan memiliki potensi pertumbuhan yang kuat dan tahan terhadap berbagai tantangan ekonomi.
Langkah Walmart dalam memperbarui dan memperkaya penawaran produk kecantikannya tidak hanya memperkuat posisi mereka di pasar tetapi juga secara signifikan mempengaruhi cara konsumen mengakses dan membeli produk kecantikan, dengan memberikan dampak positif yang luas pada industri kecantikan secara keseluruhan.
