Pandemi Covid-19 membuat setiap orang harus tetap berads di rumah. Selama di rumah dalam kurun waktu yang cukup lama, tentu saja dibutuhkan kegiatan fun dan kreatif yang dapat membunuh kejenuhan seluruh anggota keluarga.
Mengusung program #YupinessChallenge, merek camilan Yupi Gummy menawarkan sejumlah kegiatan keluarga yang fun, imajinatif, dan kreatif selama #DiRumahAja. Pertama, manfaatkan momen sore hari bersama keluarga untuk menerapkan “15 minutes to share and talk” antara orang tua dan anak.
Selanjutnya, pilih varian Yupi Gummy yang cocok untuk tema sharing pada sore tersebut. Contohnya, anak bisa sharing tentang camilan apa yang disukainya. Secara bergiliran setiap anggota keluarga sharing tentang camilan kesukaannya. Ingatkan bahwa pada momen tersebut tidak ada penilaian ataupun kritik, namun memberikan kesempatan agar dapat sharing dan saling mendengarkan.
Diungkapkan Ita D. Azly, Psikolog Keluarga yang berpraktek di Jakarta, "Interaksi keluarga yang sehat dan bahagia, memberikan ruang bagi setiap anggota keluarga menyampaikan apa yang dirasakannya, tanpa kuatir ada penilaian dan asumsi. Dengan demikian, setiap anggota keluarga dapat merasakan penerimaan (acceptance), perhatian (attention), kepedulian (caring), dan dukungan (support). Hal ini penting untuk membangun rasa aman dan percaya (trust).”
Kedua, seminggu sekali, di akhir pekan misalnya, dapat disepakati sebagai “family cooking day”, yakni momen orang tua dan anak untuk membuat signature cemilan bagi keluarga, misal ice cream tabur Yupi Gummy yang bentuknya lucu-lucu.
"Kegiatan memilih kreasi cemilan ini dapat membantu anak mengasah kemampuannya dalam menciptakan ide kreatif. Ia akan gembira dan bangga jika keluarga bisa menikmati hasil olahannya saat makan bersama. Anak merasa dihargai (valued) dan dianggap (recognize). Hal ini penting untuk membangun percaya diri dan ketrampilannya sebagai team player," terangnya.
Kreativitas memakai Yupi Gummy yang terlihat sederhana ini dapat memberikan manfaat untuk membuat seluruh keluarga happy. “Terapkan dalam suasana kebersamaan yang rileks dan fun. Dengan demikian, anak-anak berkembang di lingkungan keluarga yang penuh kebersamaan,” tutupnya.