Pepsi akan kembali meluncurkan Crystal Pepsi. Namun lebih detail tanggal dan bagaimana soft drink ini diluncurkan masih belum pasti. Minuman bersoda berwarna jernih tersebut sejatinya pernah diluncurkan pada tahun 1992, namun kelangsungannya di pasar tidak bertahan lama. Meskipun berumur pendek, rupanya Crystal Pepsi berhasil meraih loyal customer, yang sudah berupaya melobi PepsiCo untuk membawa kembali produk ini di pasar.
Atas permintaan konsumen, Pepsi akan kembali memasarkan produk Pepsi akan kembali meluncurkan Crystal Pepsi
Pada April silam, Kevin Strahle – selebriti Youtube yang memiliki 1.2 juta subscriber – mengupload video di Yoube bertajuk “Pepsi Needs to Bring Back Crystal Pepsi” dan mengusung hashtag #BringBackCrystalPEPSI di Twitter. Video ini mendapat respon positif dari para netizen. Dan akhirnya, pada Selasa kemarin (9/6), PepsiCo mengirimkan sinyal untuk menghadirkan kembali Crystal Pepsi. Lewat akun Twitter milik Strahle, @LABeast, ia menunjukkan surat respons yang dikirim oleh pihak PepsiCo.
Pihak PepsiCo mengkonfirmasi keaslian surat tersebut, namun ia menolak untuk menjelaskan lebih detail tentang kemunculan kembali Crystal Pepsi. “Sepertinya fans Crystal Pepsi akan senang dengan rencana kami ini,” ungkap pihak PepsiCo, seperti yang dilansir dari AdAge.
Sebelumnya, brand soda Zevia pada Mei silam mengumumkan akan melaunching minuman color-free untuk melengkapi portofolionya dalam memproduksi minuman bersoda yang memiliki 17 rasa. Zevia – yang memposisikan diri sebagai minuman soda nol kalori dan memiliki rasa manis alami – pernah meluncurkan rasa karamel di cola nya, ginger root beer, ginger ale, Dr. Zevia dan varian krim lain. Namun varian karamel kurang mendapat respon positif dipasar.
Sementara rival terberatnya, Coca Cola, pernah membuat kampanye serupa, untuk menghadirkan kembali Surge, minuman bersoda rasa Jeruk yang diluncurkan pada era 1990-an. Pada 2011 lalu, muncul Fanspage Facebook “The Surge Movement”, yang menggaungkan untuk menghadirkan kembali Surge. Tidak hanya aktif bersuara lewat Facebook, akun ini juga aktif mengajak untuk menandatangani save surge petition di petitiononline.com. Akhirnya pada tahun 2014 lalu, produk ini kembali dipasarkan lewat Amazon.com. Namun masih tidak jelas apakah Pepsi akan mengikuti Coca Cola, yang memasarkan kembali produk lamanya lewat online.