Merek headset dan contact centre asal Denmark, Jabra kembali merilis tiga produk terbarunya di Indonesia, yaitu Jabra BIZ2300, Jabra Pro900 series, dan Jabra Motion Office. Ketiga produk baru tersebut sebagai strategi memperkuat pangsa pasar Jabra di baik industri maupun ritel.
Luncurkan tiga produk headset baru, Jabra perkuat pasar profesional bisnis dan perbankan.
Hadir di Indonesia sejak 1993 silam, Jabra sejatinya merupakan produk komunikasi yang menyasar pasar customer service, contact center, perbankan, dan para profesional. Sampai saat ini, produk Jabra sudah dipakai oleh 7 dari 10 bank terbaik di Indonesia.
Alex Johan, Channel Sales Manager Jabra Indonesia, mengatakan kebutuhan akan perangkat headset akan terus tumbuh dan selalu ada. “Teknologi informasi saat ini membuat segala hal bisa dilakukan secara mobile, dan karena itu dibutuhkan produk pendukung bagi mobilitas ini,” ucap Johan kepada Majalah MIX Marcomm di Jakarta, Kamis (19/6/2014).
Awalnya produk – produk Jabra banyak digunakan oleh para customer service bidang perbankan dan telekomunikasi. Namun, dari tahun ke tahun penerimaan dan apresiasi dari kalangan profesional bisnis terhadap produk – produk Jabra menunjukkan peningkatan yang memuaskan. "Karenanya kami akan terus membawa produk – produk inovatif terkini Jabra untuk pasar Indonesia,” ucap Djohan.
Terkait harga, Headset BIZ2300 dibanderol sekitar Rp 2 juta dan telah tersedia di pasaran. Untuk Jabra Pro900 dijual seharga Rp 2,5 juta dan Jabra motion office dibanderol sekitar Rp 4 juta. Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia, Jabra telah menunjuk PT Astrindo Starvision dan PT Hadasah Utama sebagai distributor produknya.
