Bersama International Finance Corporation (IFC), Standard Chartered Bank dan Deutsche Bank resmi menandatangani kerja sama penyaluran kredit sindikasi sebesar US$ 250 juta kepada PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) pada Juni ini (19/6).
Salurkan kredit sindikasi sebesar US$ 250 juta kepada PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF), Standard Chartered Bank dukung proyek pembangunan jalan tol dan proyek telekomunikasi di Indonesia.
Dana tersebut, diungkapkan President Director sekaligus CEO IIF Sukatmo Padmosukarso, rencananya akan dimanfaatkan untuk membiayai berbagai proyek infrastruktur di Indonesia. Di antaranya, untuk proyek pembangunan jalan tol dan proyek telekomunikasi--yang belakangan industrinya sedang berkembang pesat.
Menurut Global Head of Financial Institutions Standard Chartered Bank Peter Heidinger, kehadiran Standard Chartered Bank di Indonesia yang sudah lebih dari 150 tahun, diharapkan juga mampu memberikan kontribusi terhadap pembangunan infrasturktur di Indonesia. Hal itu sejalan dengan warisan budaya dan nilai-nilai korporasi Standard Chartered Bank, yang diekspresikan melalui suatu komitmen brand, yaitu ‘Here for good’.
"Oleh karena itu, sejak tahun 2012 bersama IIF kami telah menjalin kerja sama strategis. Fasilitas kredit pinjaman yang kami berikan merupakan salah satu bentuk komitmen Standard Chartered kepada Indonesia," tutur Peter kepada MIX Marcomm pada Kamis (19/6) di Jakarta.
Sementara itu, kehadiran IFC di Indonesia, sebagai anggota dari Bank Dunia, memang untuk membantu meningkatkan produktivitas bisnis berbagai perusahaan di Indonesia. Pada industri manufaktur dan jasa misalnya, keterlibatan IFC adalah membantu perusahaan-perusahaan di Tanah Air untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dalam memasuki sekaligus bersaing di pasar global. Antara lain, berupa pendampingan teknis kepada perusahaan untuk lebih kompetitif dan mampu menarik investor asing maupun lokal.
