Sebagai upaya memperkuat portofolio di pasar breakfast tanah air, PT Rekso Nasional Food (RNF) lewat brand restoran cepat sajinya McDonald's menambah menu sarapan baru, Breakfast Wrap, yang diluncurkan pada 16 Maret lalu. Menurut Sutji Lantyka, Associate Director of Communication McDonald’s Indonesia, menu ini dihadirkan berdasarkan insight bahwa masyarakat Indonesia di perkotaan lebih menyukai makanan praktis.
McDonald's Indonesia tengah memperkuat pasar breakfast dengan meluncurkan menu baru, Breakfast Wrap
“Selama ini orang lebih tahu menu breakfast McDonald's adalah Muffin. Dengan produk baru ini, kami menawarkan menu alternatif dari menu sarapan itu. Dan kami tahu bahwa orang tidak mau sarapan karena keterbatasan waktu. Sehingga orang bisa mampir ke outlet kami, beli dan langsung dibawa ke kantor,” jelas wanita yang akrab disapa Echy ini.
Echy mengklaim bahwa Breakfast Wrap berbeda dengan produk sejenis dari kompetitor. “Kami menggunakan daging ayam asap dan rasanya sangat khas McD, seperti daging asap di menu Egg Muffin kami. Lalu ini juga dibungkus dengan tortilla. Itu adalah salah satu selling point. Selain itu, Breakfast Wrap juga praktis dibawa kemanapun sehingga cocok untuk target marketnya,” tambahnya.
Untuk mengkomunikasikan produk sarapan terbarunya ini, McDonald's Indonesia hanya mengandalkan lini ATL (Above the Line). “Porsinya cukup heavy di ATL seperti TV, billboard, print. Kami tidak melakukan aktivasi untuk mempromosikan ini, hanya mengundang media untuk test food,” ungkapnya.
Menanggapi pasar breakfast yang semakin ramai dihadirkan oleh restoran cepat saji, McDonald's Indonesia tetap optimis memenangkan persaingan yang cukup ketat. “Sebenarnya kami adalah pelopor pasar breakfast, tahun 2011 lalu. Brand lain baru mengikuti. Kami optimis tetap memenangi persaingan dengan menghadirkan menu breakfast yang variatif, apalagi kami juga melakukan kampanye National Breakfast Day tiap tahunnya,” tuturnya.