Pameran terbesar industri plastik, pemrosesan, pengemasan, dan percetakan dalam waktu dekat—3 hingga 6 September—bakal digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran. Pameran "INDOPLAS, INDOPACK (incorporating INDOPROCESS) & INDOPRINT 2014" itu siap menghadirkan sekitar 25.000 pelaku bisnis dan para profesional dari berbagai negara di dunia.
Pameran “INDOPLAS, INDOPACK & INDOPRINT 2014" akan resmi digelar pada 3-6 September 2014 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Hal yang menonjol dalam pameran tahun ini adalah kehadiran perusahaan-perusahaan internasional baik dari negara-negara regional dan negara-negara Eropa yang berjumlah lebih dari setengah jumlah peserta pameran dan menempati sekitar 70% dari luas total area pameran.
Sebagai platform bisnis dan jaringan yang ditunggu-tunggu di Indonesia, pameran ini akan mempertemukan asosiasi internasional terkemuka dan para ahli berbagi pandangan mengenai industri dan perkembangan teknologi terkini untuk meningkatkan sektor industri plastik, kemasan, pengolahan dan pencetakan di Indonesia dan kawasan Asia.
“Di industri plastik saja, kebutuhan akan polymer memperlihatkan tren yang terus meningkat hingga tahun 2020. Namun sayangnya, tidak diikuti dengan kemampuan pasokannya. Demikian juga dengan industri percetakan dan industri pengemasan yang dipredikasi akan mengalami tren peningkatan demand. Untuk itu, INAplas menyambut baik penyelenggaraan pameran ini untuk memberikan kesempatan mengakses teknologi terkini guna memenuhi kebutuhan supply tersebut,” jelas Budi Susanto Sadiman, Wakil Ketua Umum INAplas (Asosiasi Industri Aromatik, Olefin & Plastik Indonesia).
Ditambahkan Henky Wibawa, Direktur Eksekutif dari Federasi Pengemasan Indonesia (IPF), ”Industri pengemasan akan terus mengalami peningkatan, mengingat pertumbuhan barang konsumsi seperti makanan dan minuman akan tetap tinggi, seperti air minum kemasan atau susu, dan sebagainya. Pameran ini akan membuka wawasan pelaku industri kemasan dalam negeri mengenai tren ke depannya dan memberikan landasan kepada mereka untuk menentukan teknologi yang ingin digunakan.”