Industri otomotif yang melesu membuat para pemilik merek maupun marketers berharap banyak dari dua ajang pameran otomotif terbesar di Indonesia tahun 2015 ini, “Gaikindo Indonesia International Auto Show” (GIIAS) maupun “Indonesia Internasional Motor Show” (IIMS). Tak terkecuali, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), agen tunggal pemegang merek Mitsubishi Motors Corporation (MMC) dan Mitsubishi Fuso Bus & Truck Corporation (MFTBC) di Indonesia.
Sebagai salah satu partisipan GIIAS 2015, pihak Mitsubishi optimis bahwa ajang tersebut akan memicu peningkatan penjualan di semester dua tahun ini. Hal itu ditandai dengan antusiasme masyarakat menyambut pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara itu.
Diakui Duljatmono, General Manager of MFTBC Marketing Division KTB, berbeda dengan kendaraan penumpang pada umumnya yang memiliki target penjualan selama pameran berlangsung, KTB justru tidak menetapkan target penjualan untuk kendaraan niaga. “Sebab, kami fokus menyuguhkan integrasi dari New Super Line Up dimana untuk pertama kalinya kami memperlihatkan dua varian Tractor Head yang akan segera dirilis dalam waktu dekat, serta kampanye Layanan Big Bang: Zero Down Time kepada para konsumen,” tegasnya.
Tak dinyana, strategi itu justru mampu menarik rasa penasaran para pengunjung. Bahkan, banyak di antara pengunjung yang sudah mengincar Tractor Head dan meminta KTB untuk segera merilis varian tersebut agar dapat mendukung bisnis mereka. “Keyakinan konsumen memilih Mitsubishi Fuso semakin diperkuat dengan Layanan Big Bang: Zero Down Time yang ditawarkan KTB, sehingga bisnis konsumen dapat terus melaju tanpa memakan waktu operasional kendaraan,” lanjutnya.
Kendati tidak menargetkan penjualan, selama pameran GIIAS berlangsung sejak 20-30 Agustus 2015, Mitsubishi Fuso mencatatkan perolehan 127 unit pemesanan kendaraan niaga, yakni terdiri dari Colt Diesel di kelas light duty truck dan Fuso di kelas medium duty truck. “Itu artinya, kami mengalami peningkatan jika dibandingkan pameran tahun sebelumnya dengan perolehan penjualan sebesar 108 unit,” katanya.
Diyakini Duljatmono, hasil itu merupakan spirit bagi Mitsubishi untuk mencapai target yang lebih baik di semester dua tahun ini. “Di tengah kondisi yang belum stabil, kami memiliki ekspektasi positif. Hal ini tercermin pada hasil yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya,” tutup Duljatmono, yang menyebutkan bahwa market share Mitsubishi Fuso sepanjang Januari~Juli 2015 tercatat 47,3%, alias mengalami kenaikan jika dibandingkankan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 46,6%.
