MIX.co.id - Baitulmaal Muamalat (BMM) dari LAZIZ berhasil mendapatkan indeks sebesar 351.50 berkat 3 program circular economy andalan mereka; pengolahan kopra putih dan arang untuk warga penyintas gempa Donggala, pengelolaan sampah terpadu di kawasan DKI Jakarta, dan Grha Sehat berbayar sampah di Daerah Istimewa Jogjakarta.
Program Produksi Kopra Putih dan Arang terbukti berhasil membantu pemulihan perekonomian para penyintas gempa Donggala. BMM memfasilitasi proses pengolahan limbah batok kelapa dari produksi kopra agar menjadi produk arang yang memiliki nilai jual guna menambah tingkat pendapatan masyarakat serta membantu dalam proses pemasaran, yang menjadi kendala warga.
Program tersebut diselenggarakan di empat desa yakni Saloya, Oti, Marana dan Kavaya dan berhasil mencakup 282 KK penerima manfaat. Dari penjualan 1.500-2.000 butir kelapa yang diolah dalam bentuk kopra putih dan arang di empat desa tersebut, warga berhasil mendapatkan laba sekitar Rp500 ribu sampai Rp1 juta per bulan.
Program circular economy BMM ini, tanpa terkecuali, berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga penyintas gempa Donggala secara berkelanjutan karena berbasis pada potensi sumber daya alam yang tersedia di sana. Lebih dari itu, program ini telah menciptakan lapangan kerja produktif dan menyeluruh serta layak untuk semua kalangan.
Selain untuk para penyintas gempa Donggala, konsep circular economy juga BMM praktikkan di kawasan padat penduduk di ibukota Jakarta melalui pengolahan sampah terpadu berbasis reduse, reuse dan recycle. Program ini dilakukan melalui edukasi tentang pengelolaan sampah berbasis lingkungan, memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana bank sampah bagi masyarakat, pengadaan mesin pencacah, dan penghijauan lingkungan.
Sepanjang 2022, program tersebut telah berjalan di beberapa RT kelurahan Kuningan, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dengan total penerima manfaat sebanyak 50 KK (±200 jiwa). Juga di Desa Bojong Kulur kecamatan Gunung Putri-Bogor, Jawa Barat (yang terbagi menjadi 6 Dusun, 41 RW, dan 218 RT) dengan jumlah penduduk ±52.000 orang. Dusun-dusun tersebut kini menjadi penghasil sabun dari minyak jelantah, dan memiliki bank sampah aktif yang melibatkan anak-anak setempat.
Di wilayah DIY, praktik bank sampah binaan BMM dimanfaatkan untuk memfasilitasi seluruh masyarakat kepada akses pelayanan fasilitas kesehatan dalam program bernama Grha Sehat. Sepanjang 2022, Grha Sehat yang berlokasi di Jl. Minggiran No.9, Suryodiningratan, Kec. Mantrijeron, Kota Yogyakartaa ini rata-rata menerima 13-20 orang pasien pada jam operasional 15.00-18.00 dengan total penjualan sampah mencapai ratusan ribu rupiah setiap bulannya. (Bin)
