THE 9TH INDONESIA CORPORATE SUSTAINABILITY INITIATIVES AWARD

MIX.co.id - Ini adalah tahun ke-9 penyelenggaraan INDONESIA CORPORATE SUSTAINABILITY INITIATIVES AWARD, sebuah rekognisi bagi dunia usaha di Indonesia atas kontribusi mereka kepada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) melalui inisiatif-inisiatif keberlanjutan (atau populer disebut program CSR/CorporateSocialResponsibility) yang diselenggarakan oleh korporasi. SDGs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan adalah agenda PBB untuk mendukung keberlanjutan kehidupan umat manusia dan ekosistemnya yang telah diratifikasi oleh Pemerintah Indonesia pada 2015. Rekognisi ini juga diberikan kepada para pejuang inisiatif keberlanjutan di perusahaan dengan label Corporate Sustainability Warrior.

Rekognisi ini ditujukan untuk mengapresiasi berbagai jenis inisiatif keberlanjutan yang dilakukan oleh dunia korporasi, mulai dari philanthropy, cause promotion, social marketing, employee volunteering, responsible business practices, circular economy, sampai creating shared-value.

Berbeda dengan penyelenggaraan awarding untuk CSR pada umumnya di Indonesia—yang biasanya diberikan kepada korporasi secara umum, tanpa merujuk kepada program tertentu yang diselenggarakan perusahaan, Indonesia’s Best Corporate Sustainability Initiatives diberikan kepada korporasi atas program tertentu yang diselenggarakannya. Hal ini dilakukan untuk mendorong perusahaan memperluas insiatif keberlanjutannya melalui aneka program yang sesuai dengan kaidah dan teori, serta mengembangkan eksekusinya secara lebih kreatif, innovatif, relevan, dan terintegrasi dengan bisnis perusahaan.

Teori yang dimaksudkan adalah prinsip-prinsip yang dijelaskan dalam buku Marketing & Corporate Social Initiatives (MCSI) yang ditulis oleh bapak ilmu Marketing Philip Kotler dan pakar SocialMarketing Nancy Lee pada 2005, teori CircularEconomy, dan Creating Shared Value (CSV) yang dikembangkan Michael Porter dan Mark Kramer pada 2011. Berikut ini adalah kategori dalam rekognisi Indonesia’s Best Corporate Sustainability Initiatives yang merujuk kepada teori-teori tersebut:

  1. CREATIVE PHILANTROPHY: kontribusi langsung kepada sebuah gerakan kebaikan yang dilakukan secara kreatif; sering dalam bentuk hibah tunai, beasiswa, donasi dalam bentuk jasa, technical expertise, penggunaan fasilitas dan kanal distribusi perusahaan, atau penggunaan peralatan milik perusahaan. Contoh untuk kategori ini adalah sumbangan untuk pembangunan infrastruktur, pembangunan gedung di kampus, beasiswa, dan lain-lain.
  2. EMPLOYEE VOLUNTEERING: mendukung dan mendorong karyawan untuk berkontribusi kepada sebuah gerakan (cause) tertentu. Perusahaan dapat melakukannya dengan mengorganisasi tim relawan, membantu karyawan menemukan peluang untuk berkontribusi kepada cause tertentu, membayar cuti mereka ketika karyawan melakukan tugas sebagai relawan, memberikan uang tunai untuk charities karyawan, atau memberikan pengakuan kepada relawan teladan.
  3. CAUSE PROMOTION: upaya kampanye perubahan perilaku melalui pembangkitan atau peningkatan awareness dan kepedulian masyarakat. Dalam cause promotion, perusahaan mengajak orang lain untuk mengenali lebih jauh (mempromosikan) cause untuk perubahan perilaku tersebut, mengajak orang lain untuk mendukung melalui donasi waktu, uang, dan sumberdaya lainnya.
  4. CORPORATE SOCIAL MARKETING: berbeda dengan Cause Promotion yang level-nya “hanya” mempromosikan sebuah cause dengan mengajak orang lain untuk lebih mengenal dan berdonasi, dalam kategori Corporate Social Marketing, perusahaan mengkampanyekan perubahan perilaku dan memastikan terjadinya perubahan perilaku itu dengan sumberdaya yang dimilikinya.
  5. RESPONSIBLE BUSINESS PRACTICES: praktik bisnis dan investasi perusahaan yang mendukung cause/gerakan tertentu, misalnya melibatkan masyarakat sekitar sebagai vendor perusahaan untuk mendukung gerakan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengolah limbah usaha untuk melindungi kelestarian lingkungan di sekitar pabrik, menggunakan kayu yang bersertifikat ramah lingkungan untuk bahan baku kemasan produksinya demi menyelamat lingkungan hidup.
  6. CIRCULARECONOMY: atau Zero WastePractices di pabrik. Konsep ini merupakan alternatif dari ekonomi linear (produksi-penggunaan–pembuangan). Dengan circulareconomy, perusahaan harus menggunakan potensi setiap material semaksimal mungkin serta memulihkan material yang telah sampai pada usia akhirnya. Konsep ini penting diterapkan karena sistem linear telah menyebabkan kita terus mengeksploitasi sumber daya alam dan terus menghasilkan sampah.
  7. CREATING SHARED-VALUE: CSV merupakan konsep bisnis, bukan semata konsep marketing. Dengan CSV, perusahaan menciptakan kebijakan baru dan atau prosedur operasi perusahaan yang memungkinkan perusahaan memaksimalkan pendapatannya, sementara itu dia juga menawarkan manfaat tambahan bagi komunitas lokal. Biasanya perusahaan memasukkan komunitas lokal dalam mata rantai penyediaan (supplychain) bahan baku produksi mereka. Konsep ini dikembangkan oleh Prof. Michael Porter dan Mark Kramer yang pada 2011 pertama kali dipublikasikan pada the Harvard Business Review. Contoh dari penerapan konsep ini adalah program kemitraan bersama petani kopi dan peternak sapi untuk penyediaan bahan baku kopi dan susu kaleng merek tertentu, misalnya.

Selain rekognisi Corporate Sustainability Initiatives, sejak 2020 MIX MarComm memperluas anugerah ini ke kategori people dengan meluncurkan kategori Corporate Sustainability Warrior yang terdiri dari dua kategori, yaitu

  1. SUSTAINABILITYWARRIOR TOP LEADER: pemimpin di perusahaan yang berperan besar dalam mendorong perusahaannya untuk selalu berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih baik melalui berbagai inisiatif keberlanjutan.
  2. SUSTAINABILITYWARRIORTEAM: tim di perusahaan yang sukses melaksanakan program-program inisiatif keberlanjutan perusahaan.

Kami mengundang perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk mengirimkan resume program CSR yang dilakukannya sepanjang 2023 dan 2024 dan mencalonkan tim serta topleader divisi CSR-nya untuk kemudian dievaluasi oleh anggota dewan juri yang berasal dari kalangan sustainability expert yang berpengalaman lebih dari 10 tahun. Mereka adalah Sonny Sukada, Restu Pratiwi, dan Muhrina Anggun Sari Hasibuan (profil masing-masing lihat box).

Rating Pemenang

Pada tahun ke-9 ini rekognisi Indonesia Best Corporate Sustainability Initiatives untuk kedua kalinya menggunakan sistem rating (bukan ranking) dalam pemberian anugerahnya. Rating diberikan berdasarkan kumpulan skor hasil penjurian yang diolah dan dicari nilai rata-rata (rerata) serta standard devisasi (sd) nya. Klasifikasi rating/predikat dilakukan sebagai berikut:

Excellent: Skor > rerata+1sd

VeryGood: rerata+1sd > Skor > rerata

Pages: 1 2 3
Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)