Ada tiga orang dewan juri Indonesia's Best Sustainability Initiatives dan Sustainability Warriors 2023. Mereka adalah pakar Corporate Social Responsibility (CSR) yang telah lebih dari 10 tahun, bahkan 30 tahun berkecimpung dengan isu sustanability. Mereka adalah:
Sonny S. Sukada adalah anggota Masyarakat Profesional Keberlanjutan Indonesia dan Penerima Penghargaan Chevening dari University of Surrey, UK. Berpengalaman lebih dari 30 tahun di dunia sustainability, Sonny aktif di dunia akademisi, konsultasi, dan manajemen sebagai Sustainability Director di sejumlah perusahaan, nasional dan multinasional, di industri pariwisata, minyak dan gas, pertambangan, makanan dan minuman, serta kelapa sawit.
Kini alumnus Universitas Indonesia ini menjabat sebagai Direktur Kemitraan dan Pengembangan The Duke of Edinburgh's International Award Foundation Indonesia dan Senior Advisor di Social Investment Indonesia (PT Sahabat Investasi Indotama).
Dalam kesehariannya, Sonny aktif menjadi pembicara di berbagai seminar tentang Sustainability, menjadi volunteer di berbagai asosiasi profesi keberlanjutan, juri di berbagai penghargaan Sustainability, dan menerbitkan sejumlah karya tulis, di antaranya “Bringing Sustainability to Business (Membumikan Bisnis Berkelanjutan)” pada 2007; “Getting It Right: Making Corporate-Community Relation Works” pada 2009, dan kontributor pada buku “Pembangunan Berkelanjutan: Peran dan Kontribusi Emil Salim, Suara Jernih di tengah Hiruk Pikuk” pada 2010.
Restu Pratiwi adalah seorang SocialDevelopmentSpecialist yang berpengalaman lebih dari 20 tahun dalam penilaian dampak, uji tuntas sosial/penelitian sosial-ekonomi, dan strategi pemukiman Kembali. Restu pernah menjadi spesialis Pengembangan Komunitas di BHP Billiton dan Pengembangan Proyek di United Agency for International Development (USAID) yang berpusat di Jakarta, Indonesia.
Perempuan yang fasih berbahasa Inggris dan Mandarin ini juga piawai membangun kemitraan publik-swasta dan pakar dalam merealisasikan inisiatif yang didanai oleh berbagai lembaga donor di bidang ke kemasyarakatan/kemanusiaan, keberlanjutan/lingkungan, dampak sosial, pengelolaan proyek, pemantauan dan evaluasinya.
Peraih gelar Magister Sosiologi dari University of Hawaii ini kini memimpin beberapa organisasi swasta dan nirlaba, bertanggung jawab dalam merancang, merencanakan, mengimplementasikan, dan mengembangkan program-program pembangunan sosial, dan memastikan kepatuhan penuh terhadap peraturan, kebijakan/pedoman dan prosedur serta operasionalisasinya.
Muhrina Anggun Sari Hasibuan adalah SustainabilityExpert yang berpengalaman lebih dari 10 tahun di bidang keberlanjutan. Kandidat doktor dari IPB University di bidang Natural Resources & Environmental Management ini saat ini memimpin beragam proyek yang melibatkan SDGs, ESG, emisi karbon, perubahan iklim di PT Surveyor Indonesia.
Dalam tiga tahun terakhir ini Ririn, demikian Muhrina biasa disapa, aktif menjadi TeamLeader maupun konsultan untuk berbagai projectsustainability di perusahaan-perusahaan nasional seperti Bank BNI, Pelindo, PT Permodalan Nasional Madani, dan Rajawali Nusantara, maupun di Lembaga Pemerintahan seperti BRIN dan Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.
Ririn juga membagikan pengalamannya sebagai juri pada sejumlah anugerah Sustainability, dan menjadi Ketua Tim Pengembangan Metodologi Scoring dan Ranking SDGs, serta dalam penyusunan Indeks Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) untuk Kota dan Kabupaten di Indonesia. Ririn juga menulis sejumlah jurnal Scopus antara lain bertajuk “Hydrological Response to Land Use/Land Cover Projection in Cisadane Watershed, Indonesia” yang terbit pada 2024.
