MIX.co.id - IDCamp adalah program beasiswa dari Indosat Ooredoo Hutchison untuk mencetak developer/programmer muda Indonesia yang siap bersaing di dunia ekonomi digital. Program ini merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) Indosat Ooredoo Hutchison di pilar Pendidikan Digital sebagai upaya membangun bangsa Indonesia sebagai Digital Nation.
Melanjutkan sukses IDCamp di tahun 2019 dan 2021 yang telah menghasilkan 23.908 developer tersertifikasi, Indosat Ooredoo Hutchison kembali menggelar IDCamp 2022 yang untuk memberikan puluhan ribu beasiswa belajar coding.
Modul pelatihan online IDCamp dikembangkan oleh Dicoding selaku Google Authorized Training Partners di Indonesia, bekerja sama dengan Indosat Ooredoo Hutchison dengan memanfaatkan use case yang sering ditemui dalam dunia industri khususnya telekomunikasi dan digital, serta diperkuat dengan metode mentoring secara online.
Di akhir program, Indosat Ooredoo Hutchison dan Dicoding berkomitmen membantu talenta digital terbaik lulusan IDCamp untuk mendapatkan sertifikasi global dan akses pekerjaan.
Sejak dirilis pertama tahun 2019, program ini tercatat telah menjangkau 110,735 penerima manfaat, termasuk 24,075 penerima manfaat perempuan dan 1,538 penerima manfaat berkebatasan fisik. Tercatat pula dari penerima manfaat sejumlah itu, 1,391 di antaranya telah mendapatkan pekerjaan (2019-2021). Dari sisi eksposure, program ini telah mendapatkan lebih dari 12 ribu publikasi online, yang ditonton lebih dari 48 ribu viewers.
Juri Herry Ginanjar memberikan apresiasi positif terhadap program yang memiliki link jelas ke SDG, serta hasil terukur secara kuantitaf, dan adanya hasil milestone per tahun.
Sementara juri Nurlaela Arif memuji relevansi program dengan kebutuhan talenta digital yang saat ini masih menjadi masalah di Indonesia. Menurutnya, IDCamp sejalan dengan norma standar international (ISO 26000, CSV, UN, dan regulasi internal), apalagi program tersebut juga menyasar ke perempuan digital dan segmen inclusive yang memiliki kebutuhan khusus. “Ini program yang agile untuk kebutuhan saat ini. Mulai dari code, android developer, ML dan masuk ke Metaverse,” pungkasnya. (bin)
