MIX.co.id - Program Conscious Living merupakan upaya P&G membangun kesadaran para stakeholders untuk menjaga kelestarian dan keberlanjutan ekosistem di bumi. Meski para karyawan tengah menjalani Work From Home (WFH) karena pandemic Covid-19, program ini tetap berjalan dengan cara memberikan layanan logistik pemilahan dan pengangkutan sampah anorganik dari rumah karyawan.
Ada tiga hal utama yang dijalankan dari program ini. Pertama, P&G melakukan inovasi produk dan merek yang mengusung konsep responsible consumption. Sebagai contoh, pengurangan plastik pada kemasan sachet dan penggunaan recycle sampah plastik dari laut untuk kemasan shampoo yang akan dimulai pada tahun depan.
Kedua, upaya keberlanjutan menyeluruh (End-to-end Sustainability Efforts) yang dilakukan di pabrik P&G di Karawang. Hal ini meliputi efisiensi penggunaan air, listrik, dan energi dalam kegiatan sehari-hari di pabrik, hingga konsisten dalam menerapkan zero waste to landfill. Dan yang ketiga, P&G mengintegrasikan kegiatan keberlanjutan di bidang sosial dan lingkungan melalui penerapan konsep Reduce, Reuse, Recycle (3R) di lingkungan tempat tinggal karyawan.
Program kolaboratif P&G dengan Waste4Change ini tercatat sukses dengan hasil melebihi target. Hanya dalam waktu 3 bulan, program berhasil mengelola 93, ton sampah sachet plastik atau multi-layer dan HDPE. Jumlah itu merupakan 50% dari target 1 tahun yang mereka canangkan.
Secara keseluruhan, program berhasil menembus target 247% dari reach KPI 25.000.000 dengan pemberdayaan untuk 2,800 pelestari. Saat ini terdapat 3.000 pelestari yang terlibat dalam program conscious living, dan mendapatkan pendapatan bulanan tambahan minimal 10%.
Sementara dari sisi publikasi, program Conscious Living berhasil mendapatkan coverage pemberitaan sebanyak 34 artikel online dengan nilai komersial setara 84.612, mendapat liputan 5 TV, 8 radio dan 2 artikel media cetak dengan nilai setara 125.076. Total commercial value yang berhasil diraih senilai 209.688, dengan total media reach 85,7 juta, dan ROI 1:15.
Juri Herry Ginanjar menilai kelebihan program ini terletak pada kebersinambungannya, link ke lingkungan berkelanjutan, pelibatan pentahelix stakeholder, serta adanya integrasi antara lingkungan, CSR dan dukungan kepada pemerintah. (bin)