MIX.co.id - Setelah krisis moneter, brand kambali menghadapi krisis akibat pandemi. Tak mudah bagi merek-merek lokal melalui itu semua, di tengah perubahan kebiasaan masyarakat dan persaingan sengit di pasar, termasuk menghadapi agresivitas merek-merek multinasional.
Sementara itu, kontribusimerek lokal terhadap GDP Indonesia diperkirakan masih di bawah 10%. Masih besar peluag untuk meningkatkan ekuitas merek lokal agar menjadi pilihan konsumen Indonesia.
Dalam kondisi seperti sekarang, selain dituntut untuk mampu melalui krisis, peluang menciptakan merek-merek baru juga terbuka lebar. Lantas, bagaimana strategi brand untuk dapat tahan banting dan mengubah tantangan menjadi peluang? Siapa saja jagoan-jagoan merek lokal?
Simak kupasan lengkapnya pada cover story Majalah MX MarComm edisi Agustus 2022. Pada edisi kali, MIX juga akan menghadirkan berbagai artikel yane tak kalah menarik, paparan data dari Nielsen tentang belanja iklan pada 2022, profil Tim Komunikasi McD, activation review MEC Cheese Day 2022, hingga Edukasi ala CIMB Niaga Syariah.
Selamat menikmati sajian kami kali ini.
