BISNIS PENERBANGAN DI INDONESIA: POTENSI BESAR ATAU TANTANGAN BERAT?

TransNusa mengoperasikan pesawat regional jet baru dengan tipe COMAC ARJ21-700, yang dianggap cocok untuk pasar dan kondisi geografis di Indonesia. Pesawat ini memiliki konfigurasi 3-2 lorong tunggal (single aisle) dengan kapasitas 95 kursi dan menghadirkan interior modern serta futuristik. Dengan menyasar pasar LCC, TransNusa berharap dapat menjangkau lebih banyak lagi rute dari destinasi domestik hingga regional kawasan ASEAN.

Kedua, menghadirkan peremajaan armada. TransNusa telah mengoperasikan Airbus A320-NEO dan A320-CEO. Dengan menghadirkan pesawat baru seperti COMAC ARJ21-700, TransNusa berharap dapat mengoptimalkan kinerja armada dan meningkatkan keandalan layanan.

Ketiga, menawarkan kenyamanan dan fasilitas yang memadai bagi penumpang. TransNusa menyadari pentingnya memberikan pengalaman yang memuaskan bagi penumpang. Oleh karena itu, pesawat COMAC ARJ21-700 yang dioperasikan oleh TransNusa memiliki jarak antar kursi (seat pitch) yang luas dan fasilitas ruang penyimpanan bagasi (compartment) yang cukup luas, sehingga memudahkan penumpang mengatur barang bawaan.

Keempat menghadirkan layanan yang terintegrasi dan mendukung pemulihan industri penerbangan di Indonesia: TransNusa berupaya untuk terus menguatkan bisnis dan armada mereka agar dapat menjangkau lebih banyak lagi rute, dari destinasi domestik hingga regional kawasan ASEAN. Selain itu, pengoperasian COMAC ARJ21-700 juga menjadi bentuk dukungan TransNusa untuk mendorong pemulihan penerbangan di Indonesia.

Ini berarti TransNusa perlu terus melakukan inovasi dan strategi bisnis yang tepat untuk dapat mempertahankan posisinya dan bersaing di pasar penerbangan yang semakin kompleks.