SPRITE + TEA: INOVASI YANG DATANG DARI VIRALITAS

Ketika eksperimen kecil bertemu keberanian besar, lahirlah Sprite + Tea—bukti bahwa ide paling sederhana bisa menjadi gebrakan industri, asalkan ada keberanian untuk mendengarkan dunia.

.

.

Ada kekuatan tersembunyi dalam hal-hal yang tampak sederhana. Di tangan yang tepat, eksperimen kecil bisa menjadi lompatan besar.

Di dunia yang terus berubah—penuh kejutan, tuntutan instan, dan tren yang bergerak begitu cepat—Coca-Cola menemukan inspirasi di tempat yang tak terduga: dalam secangkir teh yang dicelupkan ke dalam segelas Sprite.

Pada 19 Mei 2025, Coca-Cola resmi meluncurkan Sprite + Tea, sebuah edisi terbatas yang menggabungkan kesegaran lemon-lime khas Sprite dengan sentuhan teh hitam yang halus.

Yang menarik, inovasi ini tak lahir dari ruang rapat para eksekutif atau hasil survei pasar berskala besar, melainkan dari ruang-ruang eksperimen kecil.

Dari tangan-tangan muda para intern yang berani mengamati dunia dan bertanya: “Bagaimana jika?”

Inspirasi awalnya datang dari TikTok. Itu ada ketika seorang kreator asal Malaysia, Hisham Raus, membagikan video mencelupkan kantong teh ke dalam botol Sprite.

Video itu viral, ditonton jutaan kali. Di sinilah Coca-Cola menunjukkan kepekaan budaya yang langka bagi perusahaan sekelasnya.

Mereka tidak hanya melihat viralitas sebagai tren sesaat, tapi sebagai sinyal yang layak ditindaklanjuti.

Bagi mereka, ini bukan soal meniru tren, tapi menyuling esensinya menjadi sesuatu yang otentik.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)