“Pahami bahwa harga barang brand lokal yang lebih mahal, produknya tiba lebih lama adalah imbas dari kendala yang masih dialami para produsen seperti supply chain dalam negeri yang masih terbatas dan manufacture proses yang belum canggih,” tambahnya.
Kemudian dari aspek kontribusi pemerintah. Menurut Raymond, pemerintah Indonesia perlu menerapkan regulasi yang lebih ketat terhadap akses masuk merek asing, sembari mendukung brand lokal untuk naik level. Dukungan yang diberikan bisa melalui pendanaan, pembinaan, dukungan pada UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), dan membuat program-program lainnya untuk kemajuan bisnis lokal.
“Revolusi Lokal juga memerlukan kontribusi dari pihak swasta untuk mendukung para pemain-pemain di skala menengah dan besar agar bisa naik level dan bersaing di skala global,” ia menyarankan.
Tak sekadar berbagi pendapat, ke depannya Raymond juga akan secara aktif membuka diskusi dengan pelaku bisnis, jajaran pemerintah, dan pihak-pihak terkait untuk menjalankan gerakan Revolusi Lokal, seperti yang dituangkan dalam channel YouTube miliknya.
Page: 1 2 3Lihat Semua
MIX.co.id - Program uji coba "Makan Bergizi Gratis" (MBG) baru saja diluncurkan Yayasan Inklusi Pelita…
MIX.co.id - Ramadan dan Lebaran tahun ini, Biskies Oat Gandum Kurma hadir di sejumlah titik…
MIX.co.id – Pertama kali dalam sejarah, Lord Mayor of London menggelar jamuan Idul Fitri di…
MIX.co.id - RG Smart Laundry kembali melakukan ekspansi dengan membuka gerai terbarunya di Grand Taruma,…
MIX.co.id - Asics Foundation resmi diluncurkan Asics Corporation pada April ini. Asics Foundation adalah lembaga…
MIX.co.id - Produsen sepeda listrik United Bike dengan lengalaman lebih dari 30 tahun di bidangnya,…