“Pahami bahwa harga barang brand lokal yang lebih mahal, produknya tiba lebih lama adalah imbas dari kendala yang masih dialami para produsen seperti supply chain dalam negeri yang masih terbatas dan manufacture proses yang belum canggih,” tambahnya.
Kemudian dari aspek kontribusi pemerintah. Menurut Raymond, pemerintah Indonesia perlu menerapkan regulasi yang lebih ketat terhadap akses masuk merek asing, sembari mendukung brand lokal untuk naik level. Dukungan yang diberikan bisa melalui pendanaan, pembinaan, dukungan pada UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), dan membuat program-program lainnya untuk kemajuan bisnis lokal.
“Revolusi Lokal juga memerlukan kontribusi dari pihak swasta untuk mendukung para pemain-pemain di skala menengah dan besar agar bisa naik level dan bersaing di skala global,” ia menyarankan.
Tak sekadar berbagi pendapat, ke depannya Raymond juga akan secara aktif membuka diskusi dengan pelaku bisnis, jajaran pemerintah, dan pihak-pihak terkait untuk menjalankan gerakan Revolusi Lokal, seperti yang dituangkan dalam channel YouTube miliknya.
Page: 1 2 3Lihat Semua
MIX.co.id - Program literasi dan inklusi keuangan menjadi salah satu inisiatif keberlanjutan yang digelar Bank…
MIX.co.id - LG Electronics Indonesia memilih konsep AI sebagai “Affectionate Intelligence” untuk mendefinisikan ulang pemahaman…
MIX.co.id - Bank Syariah Indonesia (BSI) meluncurkan platfrom Digital Carbon Tracking serta penggunaan 139 kendaraan…
MIX.co.id - Somethinc kembali merilis produk pembersih wajah terbarunya, Omega Jelly Deep Cleansing Balm. Produk…
MIX.co.id - PT LG Electronics Indonesia kembali memperkenalkan produk Single Commercial AC terbarunya, pada awal…
MIX.co.id - Meta baru saja merilis lima tren media sosial di 2025 yang dapat berdampak…