Ekspresi Astri Kharina Bangun bahagia saat dikabari ia terpilih sebagai PR Officer of the Year 2014 hasil survei “PR People of the Year: Journalist Choice” yang diselenggarakan Majalah MIX pada Juli-Agustus 2014 lalu. Keramahan dan kesigapannya dalam membangun hubungan dengan insan media, ditambah dengan pengalamannya sebagai jurnalis membuat teman-teman wartawan memilih PR Officer PT Datascrip ini sebagai staf public relations yang paling mudah membantu pekerjaan jurnalistik awak media.
Astri Kharina, PR Data Scrip
Sebelum menjadi PR officer di PT Datascrip, Astri pernah berkiprah di dunia jurnalistik selama empat tahun. Lulusan Universitas Padjajaran 2008 ini pernah bergabung dengan Tabloid Nova dan Harian Kontan, maisng-masing selama dua tahun. Tertantang berkarir di dunia PR, Astri akhirnya memutuskan bergabung dengan PT Datascrip pada 2012.
“Saya ingin mencoba bidang yang berbeda, namun masih sejalan dengan latar belakang pendidikan saya, yaitu komunikasi. Saya ingin mengembangkan skill lain terkait dengan bidang komunikasi. Dan, menurut saya, profesi PR bisa memberikan akses untuk itu,” ungkapnya.
Bagi wanita kelahiran 1985 ini, dunia PR bersifat dinamis dan kreatif. Seorang yang bekerja di dunia PR, katanya, harus aware dan adaptif dengan perkembangan media massa yang cepat dan dinamis. “Harus bisa membaca tren media dan tren pembaca supaya materi rilis maupun program-program yang dibuat update dengan perkembangan tersebut,” tambahnya.
Menurut Astri, menjadi Public Relations officer memiliki tantangan berkenaan dengan materi untuk kepentingan rilis. “Tantangannya lebih ke bagaimana mengemas materi rilis yang sesuai dengan produk dan jenis media. Misalnya, untuk media lifestyle, tentu—materi rilisnya—berbeda dengan media umum ataupun media teknologi. Karena masing-masing kan memiliki karakteristik yang berbeda,” imbuhnya. Oleh karena itu supaya pesan perusahaan bisa dikomunikasikan dengan tepat kepada target audiens yang diharapkan, kata Astri, PR officer harus memahami kebutuhan informasi yang dibutuhkan audiens masing-masing media dan mengerti produk atau layanan perusahaan.
Tantangan lain PR officer, lanjuut Astri, adalah mengimbangi deadline jurnalis. “Jadi kami di Tim Media Relation PT Datascrip selalu berusaha membantu memberikan materi yang dibutuhkan rekan-rekan jurnalis dengan sigap dan cepat,” tuturnya. Oleh karena itu, baginya momen yang paling membuatnya puas adalah ketika ia mendapat respon positif dari media. “Saya dan tim akan merasa happy jika rekan media merasa materi yang kami berikan cepat, lengkap dan informatif, serta merasa enjoy dan fun ketika mengikuti kegiatan yang kami adakan,” tutur perempuan yang berharap dapat menikmati bangku kuliah lagi ini. “Mudah-mudahan mendapat kesempatan untuk bisa mendalami manajemen komunikasi atau yang masih berkaitan dengan kajian media,” pungkasnya.
