Di saat pemerintah sedang gencar mengkomunikasikan Tax Amnesty (Amnesti Pajak), Au Bintoro--pengusaha furnitur sekaligus properti--justru turut terlibat mensosialisasikan program Amnesti Pajak. Ya, kehadiran Au Bintoro di program tersebut bukan tanpa alasan. Keterlibatan Pendiri sekaligus Presiden Direktur PT Cahaya Sakti Multi Intraco atau yang dikenal dengan merek furnitur Olympic itu diharapkan dapat mengajak pengusaha lainnya untuk taat membayar pajak, termasuk berpartisipasi pada program Amnesti Pajak.
Diakui Au Bintoro, keterlibatan dirinya untuk turut mensosialisasikan program Amnesti Pajak bersama pemerintah--dalam hal ini Dirjen Pajak Kanwil DJP Jawa Barat III--karena ia dinilai sebagai pengusaha yang taat pajak. "Saya pribadi dan perusahaan furnitur Olympic pernah meraih penghargaan sebagai pembayar pajak terbaik di Jawa Barat. Bahkan, Agustus 2016 lalu, usaha properti saya, Sentul 8 Hotel, memperoleh penghargaan dari bupati sebagai pembayar pajak terbaik di kategori perhotelan. Padahal, Sentul 8 Hotel baru berusia tiga tahun," ceritanya di sela-sela sosialisasi Tax Amnesty yang digelar Dirjen Pajak Kanwil DJP Jawa Barat III di hadapan media, hari ini (14/9), di Hotel Salak, Bogor.
Lebih lanjut ia menuturkan bahwa di tengah industri properti yang melesu, lantaran orang tengah fokus pada amnesti pajak, Sentul 8 Hotel justru mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. "Okupansi Sentul 8 Hotel selalu mencapai 300%. Itu artinya, okupansi yang tertinggi di Indonesia. Sebab, konsep tarif hotel yang saya tawarkan berbeda, yakni tarif hotel dihitung per jam, sesuai dengan kebutuhan tidur pelanggan," ujarnya.
Kesuksesan Sentul 8 Hotel rupanya membuat Au Bintoro makin serius mengembangkan bisnis propertinya. Untuk itu, ia siap melakukan ekspansi di bisnis hotel ke depannya. Dalam waktu dekat, Oktober 2016 ini, ia akan meluncurkan hotel bintang tiga plus dengan brand Olympic International Hotel di kawasan Bogor. Di dekat hotel dengan 152 kamar itu, rencananya segera dibangun dua tower apartemen dengan brand Olympic Residence.
"Untuk apartemen, rencananya akan selesai pada tahun 2018 mendatang. Saat ini, sudah 30% unit apartemen yang terjual. Selain itu, tahun depan, saya juga akan melakukan ekspansi bisnis hotel ke daerah Bali," target Au Bintoro.
Lantas, bagaimana dengan bisnis furnitur Olympic-nya? Dijawab Au Bintoro, "Bisnis furnitur mengikuti bisnis properti. Oleh karena itu, ketika dalam dua tahun terakhir bisnis properti tengah lesu, furnitur pun ikut lesu. Namun, bukan berarti saya meninggalkan bisnis furnitur dan beralih ke bisnis properti. Akan tetapi, saya hanya berbagi tugas dengan putri saya. Untuk bisnis furnitur, saya sudah serahkan pengelolaannya ke putri saya. Sedangkan saat ini, saya fokus membesarkan bisnis properti."
