August Anwar, Jatuh Hati pada Industri FMCG

Menjadi seorang pemasar bukanlah impian awal August Anwar. Maklum saja, persepsi bahwa marketing adalah sales sudah kadung melekat di benaknya. Baru, setelah bergabung dengan perusahaan media, Majalah Mix (Swa Group), tepatnya di Divisi Promosi, ia menyadari bahwa marketing berbeda dengan sales.

img_20170107_4857

"Rupanya, marketing itu dunia yang dinamis dan menarik. Setelah saya menangani berbagai event brand dan marketing, termasuk event komunitas para profesional marketing yakni Marketing Club, saya akhirnya tertarik menggeluti dunia marketing," cerita pria lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Indonesia jurusan Ilmu Politik itu mengenang.

Sempat berkarir di Mahaka Group di Divisi Promosi Majalah Parents Indonesia selama lima bulan, akhirnya August memutuskan untuk menggeluti dunia marketing di perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG), tepatnya di PT Tigaraksa Satria. Posisi yang diisinya kala itu adalah Consumer Marketing Assistant Manager dengan memegang brand Produgen. Sejak itulah kecintaannya dengan dunia marketing makin mendalam.

Juni 2010, pria yang gemar traveling itu memilih untuk bergabung dengan PT Sinar Antjol sebagai Product Manager untuk menangani merek Kris Hand & Body Lotion. Di sana, August kembali dipercaya sebagai Marketing Communication Manager dengan menangani seluruh merek di bawah payung Sinar Antjol.

Lebih dari tiga tahun di PT Sinar Antjol, ia memutuskan hijrah ke Suntory Garuda Beverages sebagai Brand Manager My Tea. "Di sini, saya mulai aktif menggelar kampanye digital. Salah satu kampanye digital yang sukses adalah My Tea Selficious," terang pria kelahiran Jakarta, 9 Agustus 1981 itu mengisahkan.

Setelah mencicipi pasar Ready to Drink Tea (RTD Tea), August kembali mencoba peluang baru di kategori yang berbeda, snacking. Adalah PT Munchy Indonesia (Munchy's) menjadi tempat berlabuh August sejak Agustus 2016 hingga sekarang. Ia dipercaya menempati posisi brand manager untuk membesut brand biskuit Biskies dan Milkies.

Sebagai pendatang baru, tepatnya akhir 2014, diakui August, tentu saja Munchy's harus terlebih dahulu membangun brand awareness. "Di pasar biskuit kategori sandwich, pertumbuhannya sedang bagus dan persaingannya juga cukup ketat. Untuk itu, dibutuhkan strategi yang mampu mengintegrasikan antara TV commercial, event berupa display dan aktivasi yang menarik di toko, serta digital dan social media untuk kampanye komunikasi Biskies," papar August, yang menyebutkan bahwa Biskies menggandeng artis cantik Donita sebagai brand amabassador-nya.

Hasilnya? Diakui August, penjualan Biskies di tahun 2016 tercatat tumbuh melebihi ekspektasi di awal. "Tahun ini, kami berharap Biskies bisa tumbuh double atau 200% dibandingkan tahun 2016 lalu. Strateginya masih tetap akan mengintegrasikan antara TV Commercial, activation, dan digital," tutup August, yang mengaku bahwa kecintaannya pada industri FMCG karena pasarnya yang dinamis, penuh tantangan, dan leluasa melahirkan sekaligus mengeksekusi ide-ide serta kreativitas marketing.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)