Sukses menjadi seorang dokter gigi, tak menghentikan niat Riana Indriani untuk mewujudkan impian masa kecilnya. Menggeluti dunia boga atau kuliner adalah cita-cita sekaligus passion Riana sejak lama. "Dari dulu saya ingin berkecimpung di bidang jasa boga atau kuliner. Saya ingin menyediakan menu makanan yang lezat dan sehat," cerita Riana.
Sang dokter gigi itu pun akhirnya memutuskan untuk terjun ke bisnis kuliner pada awal tahun ini. Memilih bisnis katering dengan brand Lezana Catering, Riana mulai mengadu peruntungan di industri kuliner. Bersama suaminya Edith Yudha HP serta dua putranya—Lighto Gaza Pradipta dan Fragmadia Gana—brand Lezana Catering siap meramaikan bisnis kuliner di Indonesia.
Menu inovatif, menurut ibu yang gemar memasak sajian sehat untuk keluarga dan teman-temannya itu, adalah salah satu diferensiasi sekaligus added value yang ditawarkan Lezana Catering. Menu andalan yang ditawarkan antara lain Buntut Jeruk Nipis, Udang Gula Jawa, Ayam Jamur Kancing, Ikan Panggang Merica Hitam, Bebek Peking, dan Sop Asparagus.
“Kami berkomitmen untuk selalu menghadirkan aneka menu inovatif dengan cita rasa lezat yang menggugah selera. Dan, kami tidak pernah menggunakan bahan makanan yang beku. Semua dari bahan yang segar dan fresh. Itu sebabnya di freezer tidak ada stok daging, ikan, ayam, dan lainnya. Semuanya baru. Satu lagi yang pasti, semua sajian kami halal. Insya Allah makan pun jadi tenang dan lebih barokah,” terang Riana yang tentang diferensiasi Lezana Catering.
Meski tercatat sebagai pendatang baru di bisnis kuliner, Riana mengungkapkan bahwa bisnis katering pada tahun 2017 masih menjanjikan. Hal itu ditandai makin maraknya pelaksanaan berbagai acara pesta pernikahan, ulang tahun, serta kegiatan dan hajatan lainnya. “Semua itu membutuhkan jasa boga,” tandas Riana yang menargetkan ke depannya ia dapat memiliki katering premium dengan harga terjangkau.
Ia juga bertekad untuk menyediakan semua jenis masakan daerah sesuai permintaan klien. “Selain itu, paketnya juga tidak akan memberatkan. Semua bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien,” lanjutnya.
Diakui Riana, sebelumnya, makanan sehat yang diraciknya telah menjadi menu andalan di RS Duren Sawit dan RSUD Pasar Minggu, yang disajikan bagi pasien. “Untuk gizi yang dibutuhkan pasien, ada ahli gizi yang saya gandeng untuk menimbang kebutuhan tersebut dan disesuaikan dengan jenis penyakit yang diderita pasien,” tutupnya.
