People Of The Week

“Pekerjaan seorang marketer, khususnya di industri tembakau, bukan sekadar memenuhi demand dan memahami konsumen, tetapi bagaimana caranya meningkatkan penjualan dengan segala keterbatasan aktivitas promosi,” tutur Pongky Puranto, Senior Brand Manager Gudang Garam Surya.

Pongky Puranto, Senior Brand Manager Gudang Garam Surya.

Menginjak tahun ke-3 karirnya di Gudang Garam Surya, Pongky, begitu ia biasa disapa, memandang industri ini memiliki perkembangan yang signifikan dari masa ke masa. Meskipun tantangan baru semakin banyak—akibat keterbatasan dalam berpromosi dan kategori industri yang tergolong sensitif, Pongky mengaku justru semakin menikmati dan tidak sedikitpun merasa jenuh berada di industri ini.

“Saya memang suka dengan dunia marketing, karena pekerjaannya gak cuma 'diam' di kantor dan ngutak-ngutik angka. Tapi di bidang ini saya bisa terjun langsung ke lapangan, kontak langsung dengan konsumen, dan bisa ketemu banyak orang baru,” ungkap Master of International Marketing dari San Fransisco State University, California, Amerika Serikat, itu.

Sebelum menempatkan pilihan berkarir di Gudang Garam Surya, ayah dari dua orang putri ini sempat keluar dan masuk di sejumlah perusahaan dengan kategori industri yang berbeda, antara lain di industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG) dan Telekomunikasi. Pongky mengawali karirnya di bidang marketing di PT HM Sampoerna, setelah itu ia hijrah ke PT Sara Lee Indonesia, lalu ke perusahaan manufaktur produk tissue PT Kimberly Lever Indonesia. Dia pun sempat menjajaki industri telekomunikasi di PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia sebelum akhirnya menetap di Gudang Garam Surya.

“Meskipun saya beberapa kali pindah ke industri yang berbeda, sebenarnya saya (bekerja) di mana saja cocok. Yang penting bagi saya adalah bagaimana caranya saya mampu memenuhi target dan objektif perusahaan, karena kebetulan soal kerja saya gak milih, asal halal dan positif,” tutup pria kelahiran Singapura, 22 Mei 1972, yang bercita-cita menjadi seorang enterpreneur ini.