Indra Sosrodjojo, 25 Tahun Berkarya di Industri TI

“Potensi Industri TI lokal itu sangat besar, tapi sayang 90 % -nya dikuasai asing, perusahaan lokal justru hanya dapat sisanya,” ucap Indra Sosrodjojo, pendiri sekaligus pemilik Andal Software, perusahaan penghasil software asli Indonesia menanggapi pangsa pasar produk TI. “Yang artinya kita tidak merasa di rumah sendiri,” risaunya saat ditemui MIX di Jakarta.

Indra Sosrodjojo, Director & Founder Andal Software.

Sosok yang gemar naik Commuter Line ini bertekad untuk mengembangkan perusahaan TI yang dikelolanya tampil sebagai pemain lokal yang bisa bersaing dengan perusahaan software asing. “Pasalnya, banyak perusahaan lokal yang tidak bisa bersaing dan justru melepaskan kesempatan di industri ini. Padahal, market size-nya diperkirakan mencapai USD 800 juta,” tutur Indra.

Sebagai bagian dari industri TI penghasil software, lulusan Universitas Trisakti Jurusan Teknik Elektro tahun 1982 itu juga menjelaskan, dirinya terjun ke dunia TI karena merasa ilmu komputer akan terus berkembang hingga masa yang akan datang, termasuk software. “Saat kuliah, saya mempelajari programming komputer yang standar, tapi saya terus belajar dan mengembangkan ilmunya, karena waktu itu, era komputer belum seperti saat ini,” ucapnya.

Generasi ketiga dari trah Keluarga Sosrodjojo —pemilik Sosro Group— ini, sempat melanjutkan studi S2 Business Administration di University of Bridgeport, Connecticut, Amerika Serikat, di tahun 1982 – 1985. Ia juga sempat bekerja sebagai EDP Auditor di People Bank selama setahun dan bertugas meng-audit komputer.“Setelah itu saya pulang ke Indonesia, dan pertama kalinya mendirikan kursus komputer tahun 1985, dan di tahun 1988 saya mendirikan cikal bakalnya Andal Software,” kenangnya.

Menurut Indra, selama menekuni bisnis software, prestasi paling dibanggakan dari Andal Software adalah bisa membuat paket software dan digunakan hampir di seluruh perusahaan bergengsi di Tanah Air, sekaligus dikenal sebagai produk payroll paling baik di kelasnya. “Selebihnya, prestasi tertinggi saya adalah bisa berkarya di bidang TI selama 25 tahun sampai hari ini,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)