Michael Adisuhanto
"Mencapai posisi puncak di usia muda," ungkap Michael Adisuhanto, Cooking & Beauty Product Marketing Manager PT Panasonic Gobel Indonesia, saat ditanya tentang filosofi hidupnya dalam membangun karir.
Baginya, orang kerja tentu memiliki masa produktif. Dan, ketika memasuki usia pensiun, tentu harus ada "sesuatu" yang disiapkan untuk masa tua. "Untuk itu, mumpung masih muda, saya ingin mencapai goal. Dan, saya tidak ingin menyesal di hari tua, karena tidak mampu memanfaatkan masa muda," jelasnya.
Seperti enggan membuang waktu, selepas mendapat gelar sarjana Teknik di Universitas Trisakti pada 2006 lalu, Michael langsung bergabung dengan LG Indonesia. Kala itu, ia ditempatkan di Sales Planning.
Sejak itulah, kelahiran Jakarta 25 Oktober 1984 itu mulai mengenal dunia marketing. "Ternyata, saya merasa lebih cocok dengan dunia marketing," cerita Michael tentang awal ketertarikannya dengan marketing.
Setahun bergabung dengan LG, pehobby basket yang masih membasket 2-3 kali seminggu itu, memutuskan untuk mengambil S2 di Universitas Pelita Harapan. Agar "melek" marketing, gelar master yang diambil Michael adalah marketing.
Seiring merampungkan sekolah master-nya, ia terus membangun karir di LG. Jika 2007, ia masih menempati posisi Product Marketing refrigerator, maka 2009, ia mampu dipercaya menjadi Head of Home Appliances.
Pencapaian Michael makin sempurna, ketika pada tahun 2010 ia sanggup meraih "The Best Product Manager" di LG Indonesia. Di tahun yang sama, kulkas dan mesin cuci--yang termasuk home appliances--mampu menjadi market leader.
Awal tahun 2012, Michael memutuskan hijrah ke Panasonic. Kali ini, ia menangani Panasonic Beauty, untuk produk-produk small home appliances seperti hair dryer misalnya. "Tantangannya, Panasonic belum nomor satu di small home appliance. Padahal, market-nya masih sangat besar. Masih banyak peluang yang bisa digarap," tambahnya.
Demi menggarap pasar small home appliances, pertengahan tahun 2012 Panasonic menghadirkan produk-produk baru dalam rangkaian "Panasonic Beauty". Ia menargetkan, "Kami berharap tahun ini bisa tumbuh di atas pertumbuhan pasar small home appliances, yakni di atas 10-15 persen."
