Managing Director GrabTaxi Indonesia Ridzki Kramadibrata
Perusahaan aplikasi pemesanan sarana transportasi GrabTaxi Indonesia, secara resmi menunjuk pucuk pimpinan baru yakni Ridzki Kramadibrata sebagai Managing Director per Januari 2016. Berperan untuk mengelola bisnis di Indonesia, nantinya ia bertugas memimpin ekspansi GrabTaxi sekaligus mengawasi program-program lokal untuk semua pemangku kepentingan.
“Kami percaya bahwa di bawah pimpinan Pak Ridzki, kami akan dapat mencapai tingkatan yang lebih tinggi,” ujar Anthony Tan, CEO dan Co-Founder GrabTaxi, dalam keterangan pers yang KompasTekno terima, Selasa (19/1/2016).
Sejatinya, Ridzki bukan nama baru di bisnis transportasi. Sebelumnya, ia telah memimpin operasionalisasi AirAsia Indonesia sebagai Chief Operational Officer (COO) dan menempati posisi terakhir sebagai Regional Director di AirAsia Group. Sebelum bergabung dengan AirAsia, pria berkacamata ini telah menghabiskan sebagian besar kariernya di dunia telekomunikasi, salah satunya menjabat sebagai Executive Vice President (EVP) of Marketing, Product, and CRM Bakrie Telecom.
Melirik dari latar belakang pendidikannya, Ridzki merupakan alumni dari State University of New York untuk gelar MBA, dan meraih gelar sarjananya dari Universitas Padjadjaran, Bandung, di bidang manajemen.
Sejak didirikan pada tahun 2012, aplikasi GrabTaxi telah diunduh di lebih dari 10 juta perangkat di seluruh Asia Tenggara. Kini, lebih dari 185.000 pengemudi tersedia di jaringan GrabTaxi, termasuk semua layanan di bawah aplikasi GrabTaxi, telah menggunakan aplikasi ini untuk menerima pemesanan layanan transportasi di Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, Singapura, dan Indonesia. Aplikasi GrabTaxi dan semua layanannya saat ini tersedia di 28 kota di 6 negara Asia Tenggara. *
