Tony Tentang Toffin Untuk Pecinta dan Pebisnis Kopi

Bagi pelaku bisnis horeka (hotel-restoran/kafe-katering), nama Toffin—sebagai agen tunggal pemenang merek (ATPM) mesin-mesin kopi—sudah begitu akrab. Starbuck Reserve, Coffee Beans & Tea Leaf, Dunkin Donut, KFC, J.Co., Warung Upnormal, Tanamera, Filosofi Kopi, Calibrate Coffee, Markobar, Ruang Seduh, dan First Crack Coffee merupakan sederet brand besar yang telah menjadi klien Toffin. Bahkan, di pasar mesin dan grinder kopi, saat ini pangsa pasar Toffin sudah mencapai 85%.

Sukses Toffin tak lepas dari sepak terjang Tony Arifin selaku pendiri sekaligus CEO PT Toffin Indonesia. Kepada MIX Tony mengisahkan awal perjalanannya menggarap bisnis ini. Ia, katanya, melihat ada peluang bisnis kopi pada saat Starbukck masuk ke Indonesia. “Saya dan teman memberanikan diri membuka cafe Giornale pada tahun 2004.”

Tahun 2007, alumnus Univesitas Tarumanegara itu memutuskan membuka bisnis sendiri dengan nama Toffin. Hanya bermodal investasi dari paman dan ayahnya plus berkantor di rumah, Tony mulai menjadi supplier untuk bahan baku kopi, yang disusul menjadi distributor mesin kopi. Kini, Toffin melayani lebih dari 5.000 klien yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Medan, Pekanbaru, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Bali.

Kendati klien korporat sudah mengenal ATPM mesin kopi ini, Tony tetap menyadari pentingnya membangun brand Toffin. Oleh karena itu, dalam dua tahun terakhir, ia dan tim giat melakukan branding dengan memanfaatkan berbagai kanal, mulai dari mensponsori berbagai event, mengikuti pameran 3-4 kali dalam setahun, melakukan upaya PublicRelations (PR) lewat media, menggandeng influencer seperti Dale Harris, World Barista Champion 2017, pendekatan ke komunitas, hingga merilisshowroom kopi terbesar dan termewah pertama di Indonesia seluas 1400 meter persegi. Showroom Toffin pertama tersebut resmi dibuka di Kawasan Pluit Jakarta pada pertengahan Juli ini (15/7) oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Menurutnya, Toffin Coffee Showroom akan menjadi 'The Creative Hub for Coffee Enthusiast' atau tempat berinovasi dan berkreativitas para pecinta dan pebisnis kopi. Sebagai trainingcenter, Toffin Coffee Showroom akan menghadirkan sejumlah kelas atau pelatihan rutin terkait pembelajaran tentang kopi, pelatihan barista, pelatihan latteart, merawat peralatan dan mesin kopi, hingga menjadi co-working space. Sementara itu, sebagai business development center, Toffin Coffee Showroom akan membantu calon pengusaha untuk merancang bisnis kedai kopi, mengenai peralatan dan mesin kopi terbaik, pengembangan menu yang inovatif, dan penjualan suku cadang.

Ke depan, pria kelahiran Sekadau (Pontianak) 23 Oktober 1981 silam itu berencana melakukan digitalisasi service di Toffin. “Saat ini, kami tengah merancang platform aplikasi Toffin untuk memudahkan sekaligus mempercepat kami dalam melayani para klien. Rencananya, tahun ini platform aplikasi Toffin akan segera diluncurkan. Di samping itu, kami juga memiliki dua tim, Tim Trainer dan After Sales Service yang kami dedikasikan untuk melayani customer,” tutup Tony, yang menyebutkan rata-rata pertumbuhan penjualan Toffin mencapai 30% per tahun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)