People Of The Week

Selepas lulus sebagai Top Student di Raffles Design Institute Singapore jurusan Fashion Marketing, Yuky Stephanie berniat melanjutkan S2 ke Australia. Namun mengikuti kehendak sang bunda untuk mempraktikkan ilmunya dulu, Yuky mengurungkan niatnya—meski ketika itu dia sudah mengantongi beasiswa S2. Maka pada Juni 2010 gadis yang lahir pada 25 tahun silam itu meluncurkan brand X to X Plus Size, produk fesyen untuk wanita bertubuh ekstra (berukuran XL hingga 8L). Ia pun menjadi Owner sekaligus Desainer untuk X to X Plus Size.

Yuky Stephanie, Pendiri dan Desainer X to X Plus Size.

Meski postur tubuhnya mungil, pecinta olahraga diving ini sangat percaya diri untuk menggarap pasar perempuan extra-large. Yuky memahami consumer insight tentang fesyen extra-large ini dari sahabatnya yang bertubuh besar namun sangat fashionable dan dari riset kecil-kecilan yang kerap dilakukannya.

“Hasil riset kami menunjukkan, hanya factory outlet yang menyediakan pakaian untuk wanita bertubuh gemuk. Padahal, jumlah wanita bertubuh gemuk cukup banyak di Jakarta,” cerita desainer muda yang sempat menjadi Executive Assistant desainer ternama Musa Widyatmodjo dan Apprentice Research dari Daniel Yam.

Anggaran yang terbatas, membuat Yuky memanfaatkan jejaring sosial Instagram dan Facebook untuk mengenalkan X to X Plus Size ke pasar Jakarta—sementara akun Twitter baru-baru ini saja digunakannya. Di kedua akun itu, Yuky leluasa memasang koleksi X to X Plus Size.

Strategi lainnya, dia intens berkomunikasi dengan pelanggan dan mendekati Komunitas Orang Besar, Komunitas Xtra Large, dan Komunitas Kagumi. Pendekatan kepada pelanggan dan anggota komunitas ini dilakukannya melalui interaksi intens dan pelibatan mereka ke dalam event. Pada peragaan busana Jakarta Fashion and Food Festival (JF3) 2014, misalnya, Yuky melibatkan 10 pelanggan X to X Plus Size sebagai model dan mengundang anggota komunitas untuk memeriahkannya. Bagi Yuky, komunitas dan pelanggan adalah brand ambassador paling efektif untuk menciptakan Word of Mouth.

Melalui pendekatan komunitas, X to X Plus Size berhasil menjaring pelanggan selebritis seperti Audy Item, Tike Prijatnakusuma, Kanjeng Mami, Pretty Asmara, Shena Malsiana “X Factor”, hingga Marcella Lumowa—co-host Tukul Arwana di program “Bukan Empat Mata”. Kendati baru memiliki tiga gerai di Jakarta—Mal Artha Gading, Mal Taman Anggrek, Mal Pondok Indah, produk X to X Plus Size sudah merambah ke Kuala Lumpur dan Singapura lewat tangan para re-seller.