Fungsi marketing telah berubah secara signifikan dalam lima tahun belakangan ini. Hal itu rupanya memicu gap antara apa yang dibutuhkan oleh marketers dengan apa yang disampaikan. Merujuk hasil riset terbaru Deloitte terhadap Chief Marketing Officer (CMO), terungkap bahwa fungsi-fungsi marketing terus mengalami perubahan. Pada akhirnya, hal itu menuntut departemen marketing di sebuah perusahaan harus dapat bekerja sama dengan agensi eksternal.
Kerjasama antara marketers dan agensi diperkirakan akan semakin kuat
Survei yang dilakukan Deloitte bersama dengan Institute of Communication Agencies (ICA) melibatkan lebih dari 300 orang CMO dan kepala departemen marketing di berbagai penjuru Kanada. Survei ini menggali tentang ke manakah arah industri ke depannya, tantangan-tantangan utama yang mereka hadapi sebagai pimpinan marketing, dan bagaimana mereka mempersepsikan nilai tambah dari agensi-agensi ekternal.
Hasilnya, 71 persen marketers meyakini bahwa data analisis merupakan salah satu tantangan terpenting yang mereka hadapi. Dua pertiga (66 persen) marketers menggunakan analisis dalam membuat keputusan-keputusan penting yang berhubungan dengan marketing. Namun demikian, setengah dari responden (51 persen) tidak memiliki kemampuan untuk memanfaatkan data dan 44 persen juga tidak memanfaatkan agensi untuk membuat analisa data.
“Ini merupakan waktu yang menarik bagi dunia marketing. Peran marketer yang selalu berubah ini mengharuskan agensi-marketer memiliki hubungan yang baik,” ungkap Colleen Albiston, Chief Marketing Officer Deloitte.
Ia menambahkan, “Berdasarkan hasil riset kami, jelas tergambar adanya gap yang tidak dapat diisi oleh marketer perusahaan. Mereka akan mencari mitra agensi untuk membantunya. Agensi di sini akan memiliki kesempatan besar yang tidak boleh mereka lewatkan.”
82 persen CMO percaya bahwa fungsi marketing akan menghadapi sejumlah tantangan yang selalu meningkat untuk berubah serta memperoleh skill baru. Lebih dari setengah (70 persen) dari CMO percaya bahwa agensi perlu membantu mendorong terjadinya growth atau pertumbuhan bisnis. Sementara itu, lebih dari 40 persen meramalkan bahwa perusahaan akan semakin tergantung pada agensi dalam lima tahun ke depan.
Sebagai tambahan, 80 persen percaya bahwa ekspetasi di dunia marketing akan meningkat secara dramatis, dengan 89 persen responden setuju bahwa digitalisasi telah mengubah peran dan konten dari marketing.