Penggunaan TikTok oleh Bittersweet by Najla juga mencerminkan pemahaman mereka tentang pentingnya visual dalam pemasaran produk makanan. Seperti yang dijelaskan oleh Drozdenko dan Jensen (2005) dalam riset mereka tentang pemasaran visual, presentasi visual yang menarik dapat meningkatkan persepsi kualitas dan memicu minat beli. Dalam konteks ini, video-video yang menampilkan dessert box Bittersweet by Najla dalam kemasan yang estetik dan menampilkan tekstur serta warna produk dengan jelas, telah berhasil menarik minat konsumen dan memotivasi mereka untuk mencoba produk tersebut.
Bittersweet by Najla telah memanfaatkan TikTok tidak hanya sebagai platform untuk memasarkan produk mereka tetapi juga sebagai sarana untuk membangun komunitas dan berinteraksi dengan audiens mereka secara langsung.
Melalui konten yang kreatif, interaktif, dan visual menarik, mereka berhasil meningkatkan kesadaran merek dan memicu minat beli di antara pengguna TikTok. Pendekatan ini menggarisbawahi pentingnya adaptasi dengan tren media sosial dan kebutuhan audiens target dalam strategi pemasaran digital.
Referensi:
Kantar. (2020). Media Trends & Predictions 2021. Diperoleh dari https://www.kantar.com/campaigns/media-trends-predictions
Meliawati, T., Gerald, S. C., & Aruman, A. E. (2023). The Effect of Social Media Marketing TikTok and Product Quality Towards Purchase Intention. Journal of Consumer Sciences, 8(1), 77-92. https://doi.org/10.29244/jcs.8.1.77-92
Drozdenko, R., & Jensen, M. (2005). Risk and Maximum Acceptable Discount of Goods and Services. Journal of Product & Brand Management, 14(4), 264-270.