CARA BARU KFC GOYANG NETIZEN DENGAN STRATEGI INFLUENCER!

Apakah Anda tahu bagaimana KFC mendadak menjadi pusat perhatian generasi Z? Lewat tangan-tangan kreatif seperti Deion Sanders dan Jack Harlow, KFC bukan hanya menjual ayam, tapi juga gaya hidup yang autentik dan kekinian.

.

.

Hari-hari ini KFC menyesuaikan strategi pemasarannya untuk lebih memfokuskan pada media sosial dan layanan streaming. Upaya ini dilakukan bersamaan dengan peluncuran produk baru yang lebih praktis dan sesuai dengan gaya hidup modern, seperti sandwich ayam, wrap, dan mangkuk ayam.

Strategi influencer menjadi bagian penting dalam transformasi ini, dengan kolaborasi bersama tokoh-tokoh seperti Deion Sanders, Jack Harlow, dan Bad Granny yang ikut menampilkan item-item baru tersebut.

Menurut Nick Chavez, CMO KFC yang memiliki pengalaman di Yahoo dan Nintendo sebelum bergabung dengan KFC pada akhir tahun 2021, strategi pemasaran influencer ini bukanlah konsep baru. Chavez sendiri telah menciptakan fungsi pemasaran influencer di Yahoo pada tahun 2001.

Meski alat dan cara interaksi dengan komunitas terus berubah, prioritas utama tetap pada autentisitas. Chavez menekankan pentingnya menjalin kerja sama dengan kreator yang memang memiliki kedekatan dan kecintaan terhadap merek KFC, seperti Harlow yang berasal dari Louisville, sama seperti KFC.

Salah satu kampanye yang dianggap berhasil adalah kampanye bersama Sanders, yang dikenal dengan nilai-nilai keluarga yang kuat. Chavez mengatakan penting untuk melibatkan keluarga Sanders dalam kampanye tersebut, yang mencerminkan nilai-nilai yang sejalan dengan KFC.

Kampanye KFC bersama Deion Sanders, juga dikenal sebagai Coach Prime, adalah contoh penerapan strategi autentisitas yang efektif. Dalam kampanye ini, KFC melibatkan seluruh keluarga Sanders, menekankan pentingnya nilai keluarga yang juga menjadi inti dari nilai KFC. Keterlibatan ini memperkuat hubungan antara personalitas Sanders dan identitas merek, menciptakan resonansi yang kuat dengan audiens.

Diakui atau tidak, perusahaan ini sangat teliti dalam memilih influencer, baik yang dibayar maupun yang tidak, untuk memahami hubungan mereka dengan merek dan memastikan kesesuaian nilai. Ini bisa dilihat pada kolaborasi mereka dengan Jack Harlow.

Jack Harlow, seorang rapper yang juga berasal dari Louisville, tempat KFC didirikan, merupakan penggemar berat merek tersebut. KFC memilih Harlow tidak hanya karena popularitasnya, tetapi karena dia memiliki koneksi pribadi dan kecintaan yang tulus terhadap produk KFC.

Ini memungkinkan Harlow untuk secara otentik mempromosikan KFC kepada pengikutnya, yang sebagian besar adalah audiens muda yang menjadi target KFC. Dengan demikian, keaslian Harlow sebagai penggemar KFC menambah kepercayaan dan resonansi pada pesan yang disampaikan, memperkuat nilai autentisitas yang sangat dihargai dalam strategi influencer KFC.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)