Ada banyak alasan mengapa PR dapat berkontribusi dalam membangun brand Anda. Kebanyakan di antaranya bersifat dasar, namun belum tentu mudah untuk dilakukan. Leroy West, dalam artikelnya yang dilansir oleh http://everything-pr.com/ menungkapkan beberapa strategi agar PR dapat secara efektif membangun brand.
1. Kenali siapa target audiens Anda: Ini merupakan hal paling krusial yang harus dipahami oleh para praktisi PR perusahaan. Anda juga harus mampu mengenali kelompok-kelompok yang mendominasi basis konsumen Anda. Cara termudah agar dapat mengetahuinya ialah menggunakan metode big data. Jika Anda tidak tahu bagaiman harus menjawab pertanyaan ini, maka saran-saran branding di bawah ini masih dapat Anda gunakan, hanya saja kemungkinan besar Anda menerapkannya pada audiens yang salah.
2. Sebuah firma PR yang baik dapat membantu Anda memilih story apa yang harus Anda sampaikan untuk mendukung brand serta mempererat hubungan dengan konsumen-konsumen: Story yang Anda angkat mungkin benar, namun memilih yang terbaik dan mengungkapkannya dengan cara yang paling efektif adalah sebuah seni tersendiri. Para profesional PR dapat membantu secara langsung atau memberikan rekomendasi bagi Anda untuk menghubungi orang yang dapat membuat story untuk Anda. Namun perlu digaris bawahi, cara mengungkapkan beserta isi story harus sesuai dengan brand dan audiens Anda. Jika target audiens Anda adalah pria berusia antara 19 hingga 29 tahun, maka mengungkapkan story yang menguras air mata tidak akan efektif. Sebaiknya, Anda justru membawakan story tentang bagaimana menjadi pahlawan atau pemenang.
Ketika bercerita, Anda tidak boleh lupa pula tentang story yang ada di dalam perusahaan Anda. Periksalah karyawan Anda. Apakah mereka mengalami kesuksesan dalam hal menggunakan produk atau pelayanan Anda. Apakah praktik dan kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh perusahaan memiliki sebuah dampak positif terhadap hidup mereka? Tahu kah Anda bahwa ternyata karyawan-karyawan perusahaan Anda dapat menjadi sumber inspirasi story terbaik? Jika Anda memperkerjakan sekelompok pemuda yang menyukai inovasi dan Anda mampu menunjukkan kepada audiens bagaimana perusahaan Anda menerapkan prinsip eco-friendly serta ergonomis terhadap kehidupan karyawan, maka ini dapat menjadi ide story yang segar. Ide story seperti ini akan membantu Anda mendiferensiasikan diri dari para kompetitor.
3. Adakanlah program PR yang sejalan dengan pesan brand: Untuk dapat diasosiasikan sebagai suatu brand dengan brand message yang positif, Anda perlu membuat program PR yang sejalan dengan I Anda. Tom's Shoes adalah salah satu brand yang tahu benar memanfaatkan strategi ini. Mereka memberlakukan program pemberian sepatu gratis kepada anak-anak di negara dunia ketiga setiap ada konsumennya yang bertransaksi. Perusahaan Anda juga dapat melakukan hal seperti ini. Jika brand Anda menjual produk atau layanan yang dapat membantu ibu-ibu muda dengan anak usia bayi maupun balita, Anda dapat membuat sebuah pusat pemberdayaan bagi mereka. Jika Anda menyisihkan beberapa persen dari satu atau beberapa produk Anda serta mengangkatnya ke dalam kampanye, maka bukan hal mustahil bagi Anda untuk meraih goal ini.