Berangkat dari fakta meningkatnya daya beli masyarakat Indonesia dan maraknya perjalanan wisata ke luar negeri, Air Asia Go menggelar program “Telusur Nusantara 2013: Sulawesi Kita,” sebuah kampanye untuk mendorong masyarakat Indonesia memilih tujuan wisata dalam negeri ketimbang destinasi luar negeri. Secara ideal, kampanye ini juga mendorong setiap orang Indonesia menjadi ambassador bagi destinasi lokal Indonesia ke seluruh dunia melalui berbagai media sosial.
Air Asia Go campagin
Sementara itu, secara khusus bagi Air Asia, kampanye ini ditujukan untuk menjelaskan product knowledge Air Asia Go Indonesia sebagai salah satu yang terdepan sebagai Online Travel Agency (OTA) di Indonesia; membedakan fungsi dan layanan yang disediakan oleh Air Asia Go sebagai OTA dan Air Asia sebagai airline service, sekaligus menjelaskan hubungan kedua organisasi tersebut; serta mendorong masyarakat untuk terlibat dalam program Telusur Nusantara melalui media sosial.
Target audience yang diincar oleh Air Asia Go melalui program tersebut adalah jurnalis dari media cetak, online, dan electronics, para bloggers yang memiliki beragam interest, serta pengguna media sosial. Mereka semua adalah orang-orang yang bisa menjadi agen word of mouth yang bisa mengamplifikasi berita.
Air Asia Go mengeksekusi program ini melalui beberapa event, yaitu pertama, Media Launch dan Digital Kick Off “Telusur Nusantara 2013: Sulawesi Kita” yang bertujuan untuk mendorong publik berpartisipasi dalam TelusurNusantara 2013. Kedua, melibatkan blogger dengan beragam minat dalam program “Telusur Nusantara 2013: Sulawesi Kita” untuk dapat menarik perhatian dan keterlibatan beragam komunitas. Ketiga, bekerja sama dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mendorong berkembangnya pariwisata lokal Indonesia.
Khusus untuk para blogger, Air Asia Go memberangkatkan tiga orang blogger dengan interest berbeda untuk tiga misi berbeda pula, yaitu Ainun Chomsun, pendiri Akademi Berbagi, untuk Social Traveler; The Travel Junkie, pendiri Travel Junkie Indonesia, untuk Adventurous Traveler, dan Dian Noeh Abubakar, Founder dan CEO Kennedy, Voice & Berliner PR Firm, sebagai Sport Traveler.
Sementara itu, tiga traveler lainnya adalah masyarakat yang mengajukan diri untuk ikut bersama ketiga blogger tersebut, setelah melalui kompetisi sederhana di media sosial. Blogger dan tiga traveler tersebut melakukan perjalanan dan melaksanakan misinya di dua destinasi di Sulawesi, yaitu Makassar sebagai tujuan destinasi Adventurous Traveler dan Manado sebagai tujuan destinasi Sosial dan Sport Traveler.
Selanjutnya, ketiga blogger dan traveler yang terpilih dari masyarakat itu mempresentasikan hasil perjalanan mereka kepada pihak Kementrian Pariwisata dan Usaha Kreatif untuk menunjukkan apa yang telah dilakukan di Sulawesi dan menceritakan tentang perjalanan mereka kepada pengguna media sosial. Hal itu dilaksanakan dalam post event sesi media.
Pada channel digital, program “Telusur Nusantara 2013: Sulawesi Kita” dikampanyekan lewat Twitter @AirAsiaGoID dan Facebook AirAsiaGo Indonesia. Pada kampanye di media sosial itu, publik diminta untuk men-submit ide gila mereka jika terpilih menjadi salah satu traveller yang akan diberangkatkan ke Sulawesi di microsite www.telusurnusantara.com.
Para travel blogger dan traveller terpilih itu selama berada di Sulawesi juga secara aktif melakukan posting di berbagai social media-nya—Twitter, Instagram, dan Path—yang mereka miliki dan menceritakan perjalanan mereka menjelajah Manado dan Makassar dengan misinya masing-masing. Bahkan, setelah perjalanan selesai, para travel blogger menceritakan perjalanan melalui blog mereka yang bisa dilihat di www.traveljunkieindonesia.com dan www.ainun.net.
Hasil kampanye itu cukup memuaskan manajemen Air Asia Go. Selama kampanye digital “Telusur Nusantara 2013: Sulawesi Kita”, traffic Facebook Air Asia Go mencapai sebanyak 148.992 orang. Sementara itu, pengunjung yang masuk ke Website www.telusurnusantara.com mencapai 519. Pertumbuhan jumlah followers Twitter selama program “Telusur Nusantara 2013: Sulawesi Kita” berlangsung juga signifikan. Jika pada 29 November 2013 baru akun Twitter @AirAsiaGoID memiliki 13.080 followers, di akhir program ini followers-nya menjadi 13.353. Begitu juga dengan Fans di Facebook, yang pada 29 November 2013 berjumlah 132.091, menjadi 132.632 fans di akhir program.
Sementara itu, selama program “Telusur Nusantara 2013: Sulawesi Kita” berlangsung, terdapat 445 percakapan yang menggunakan hashtag #TelusurNusantara dan 1157 repplies yang ditujukan kepada @AirAsiaGoID.
Juri PR of The Year 2014 Indira Abidin menilai program Telusur Nusantara ini menghasilkan banyak cerita mengenai Sulawesi di berbagai ranah publik wisatawan dan berhasil membangun hubungan baik antara Air Asia dengan pemerintah RI.
