Edukasi Gizi Ibu dan Anak Sarihusada

“Ayo Melek Gizi Goes to Community Center”, merupakan program employee community engagement PT Sarihusada Generasi Mahardika (Sarihusada) dalam rangka meningkatkan gizi dan kesehatan ibu-anak di Indonesia. Sarihusada menyadari bahwa upaya memperbaiki status gizi ibu dan anak Indonesia harus dimulai dari DNA internal sehingga melalui program ini Sarihusada mengajak seluruh karyawannya turun langsung mengedukasi ibu-ibu mengenai gizi seimbang dan pola makan sehat di pusat-pusat komunitas masyarakat seperti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), balai warga, PKK, serta Posyandu pada sejumlah kota di Tanah Air.

Sarihusada

Sejak diluncurkan pada 2009, program Ayo Melek Gizi telah berhasil melakukan edukasi kepada lebih 75.000 ibu, anak, dan penggiat gizi. Program terus dijalankan dengan menggandeng institusi pendidikan dari Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB). Melalui edukasi ini, masyarakat khususnya ibu dapat memahami prinsip gizi seimbang yang akan menjadi bahan dasar pertimbangan dalam menyusun menu harian untuk keluarganya sehingga permasalahan gizi kurang di Indonesia dapat menurun.

Program dilengkapi dengan buku panduan yang mudah dimengerti dan menarik untuk dipelajari serta memuat informasi yang lengkap seputar gizi. “Program ini dilaksanakan bekerjasama dengan Posyandu," papar Head of Corporate Affairs Sarihusada Arif Mujahidin. Pihaknya juga telah menyempurnakan buku panduan “Ayo Melek Gizi` yang secara khusus membahas mengenai permasalahan pada usia rawan gizi.

Sementara untuk memperluas jangkauan edukasi, Sarihusada juga mengembangkan alat komunikasi berupa modul serta perangkat lunak Ayo Melek Gizi dengan software yang dapat diunduh secara gratis di www.ayomelekgizi.com dan Website (www.nutrisiuntukbangsa.org), serta edukasi gizi di social media menggunakan Facebook Nutrisi untuk Bangsa dan akun Twitter @nutrisi_bangsa.

Akun Twitter @nutrisi_bangsa secara rutin menyebarkan informasi tentang gizi dan kesehatan melalui media sosial. Dengan jumlah follower lebih dari 16 ribu, akun Twitter ini menjalin komunikasi dan kebersamaan melalui pesan-pesan non-komersial dan bermanfaat. "Media sosial merupakan media penting untuk penyebaran edukasi karena pesatnya jumlah penggunaan media sosial di Indonesia," kata Arif.

Juri Indira Abidin menilai program sangat smart. “Program ini melibatkan seluruh warga untuk bersama melakukan kegiatan tanggung jawab sosial, menghasilkan employee engagement sekaligus community engagement dan digital engagement,” katanya.

Pendapat senada dilontarkan juri Bambang Sumaryanto. “Program ini sangat bagus karena melibatkan employee untuk berinteraksi dengan komunitas; sehingga employee benar-benar merasa sebagai representasi compani. Overall program ini berhasil dikelola dengan baik karena berlangsung secara nasional dan menjadi lomba yang bersifat fun,” ucapnya.

Sebelumnya, program Ayo Melek Gizi juga telah mendapatkan apresiasi dari beragam entitas, diantaranya penghargaan dari Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia dalam bentuk Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat (GKPM) Award 2011, Indonesian CSR Award (ICA) 2011 dari Kementerian Sosial Republik Indonesia yang bekerja sama dengan Corporate Forum for Community Development (CFCD) serta The Best PR Internal Program 2013 dari MIX Marcomm Magazine. #PRofTheYearIDN #PublicRelationsIDN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)