Euro Fighter meraih penghargaan sebagai The Best Corporate PR of the Year 2015 pada ajang penghargaan Indonesia PR of the Year 2015 yang digelar MIX Marcomm
Dalam rangka mempromosikan Eurofighter sebagai salah satu jet tempur pengganti yang dipertimbangkan oleh Indonesia, agensi PR Maverick menggelar kampanye “Indonesia Lepas Landas.”
Eurofighter adalah generasi baru swing-role pesawat tempur yang saat ini tersedia di pasar dunia. Nilai jual Eurofighter diklaim terletak pada kemampuan operasionalnya yang unggul, konsep yang paling lengkap, dan attractive LifeCycle. Eurofighter juga menawarkan Indonesia untuk membangun manufacturing pesawat tempur melalui transfer teknologi kepada PT Dirgantara Indonesia (PT DI).
Langkah komunikasi dilakukan karena Eurofighter menghadapi sejumlah tantangan di Indonesia. Pertama, Eurofighter tidak diketahui media dan kebanyakan orang—kecuali segelintir orang yang memang hobi dengan dunia penerbangan. Kedua, Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah memperjuangkan Sukhoi Su-35 sebagai jet tempur pengganti, dan hanya mengakui Saab Gripen dan Lockheed Martin F-16 sebagai calon top lainnya.
Targetaudience dari kampanye ini adalah para pengambil keputusan di Pemerintahan dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), dan para influencer dari kalangan akademisi, dan Key Opinion Leader (KOLs) di media online maupun komunitas offline.
Program dieksekusi dalam bentuk kampanye di media sosial, aktivitas offline pada momen Car Free Day, briefing media, kelas interaktif dan pameran Expo Indo Defence. Aktivasi di media sosial dilakukan dalam bentuk kontes foto untuk menciptakan buzz. Selanjutnya aksi publisitas dilakukan di Jakarta Car Free Day pada 2 November 2014; dan mediabriefing pada 3 November 2014.
Pada momentum Car Free Day ini, Eurofighter mendirikan 3D raksasa “Trick Art Eye” yang menunjukkan jet Eurofighter terbang di atas Gunung Bromo, sebagai simbol "Indonesia Lepas Landas”. Duta Eurofighter dan mantan pilot Paul Smith berkostum pilot dan Direktur Eurofighter Joe Parker turut hadir pada kerumunan penggemar di tengah Car Free Day tersebut.
Kampanye ini meraih penghargaan sebagai The Best Corporate PR of the Year 2015 pada ajang penghargaan Indonesia PR of the Year 2015 yang digelar MIX Marcomm.
Secara umum para juri menilai positif program ini. Nilai penggunaan Digital Channel Eurofighter sangat tinggi. Hanya saja, menurut catatan juri Bambang Sumaryanto, konsep program tak terlalu mengena kepada target audiences yang paling penting. “Mengingat Eurofighter adalah pesawat tempur, maka tentu saja pembelinya adalah pemerintah (TNI) dan pihak-pihak terkait selain TNI, antara lain DPR sebagai penentu kebijakan serta Depkeu. Awareness yang tinggi di kalangan teknis atau komunitas boleh saja. Namun, tetap memerlukan program berjangka lebih panjang lagi untuk menjadikan Eurofighter sebagai alternatif pilihan pemerintah dan pihak terkait lainnya,” papar Bambang.
