Kehadiran dua merek es krim anyar, Glico Wings (yang merupakan brand dari perusahaan patungan antara Glico-Jepang dan Wings Group) serts Aice asal Singspura membuat Paddle Pop dari Unilever tak tinggal diam. Sebagai pemain incumbent di pasar es krim, Paddle Pop dituntut untuk mempertahankan posisinya. Salah satu upaya yang dilakukan Paddle Pop adalah dengan menghadirkan varian anyar, Paddle Pop Pink Lava, yakni es krim dengan memadukan rasa strawberry dan susu kental manis.
Momentum liburan anak sekolah pun dipilih Unilever untuk meluncurkan Paddle Pop Pink Lava. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Unilever masih memanfaatkan film animasi sebagai channel komunikasinya. Diakui Yenny Nathalia, Senior Brand Manager Paddle Pop, "Sejak tahun 2005 hingga sekarang, kami sudah menggunakan delapan film animasi untuk berkomunikasi dengan anak-anak sebagai target market Paddle Pop. Awal tahun ini, untuk memperkenalkan varian Paddle Pop Pink Lava, kami meluncurkan film animasi Petualangan Singa Pemberani Atlantos 2. Tahun lalu, film pertamanya sangat sukses."
Lebih dari sepuluh tahun dengan delapan film animasi menunjukkan bahwa film dinilai efektif sebagai channel komunikasi brand untuk dapat engage dengan konsumennya. Diakui Yenny, pada film animasi Petualangan Singa Pemberani Atlantos, Paddle Pop mengedukasi nilai-nilai positif kepada anak-anak. Mulai dari nilai-nilai bagaimana mereka harus berjuang, bekerja sama, kekompakan meski memiliki beda pendapat, dan sebagainya.
"Sebagai brand, kami tidak ingin menjadi merek yang jualan produk es krim semata. Namun, kami juga ingin tumbuh dan berkembang bersama anak-anak Indonesia," ungkap Yenny di sela-sela peluncuran varian Paddle Pop Pink Lava dan film animasi Petualangan Singa Pemberani Atlantos 2, hari ini (5/1) di Jakarta.
Pendekatan PR
Seperti halnya merek-merek Unilever yang lain, langkah awal yang dilakukan Unilever dalam meluncurkan varian Paddle Pop Pink Lava dan film animasi "Petualangan Singa Pemberani Atlantos 2" adalah dengan menggunakan pendekatan Public Relations (PR). Pendekatan PR yang digunakan adalah dengan menggelar press conference dan nonton bareng "Petualangan Pemberani Singa Atlantos 2".
Istimewanya, wartawan yang khusus diundang oleh Unilever boleh membawa keluarga mereka ikut serta. Acara dimulai dengan press conference bersama manajemen Unilever serta sederet artis pengisi suara film animasi "Petualangan Singa Pemberani Atlantos 1 dan 2", yakni Giring Nidji serta Nola B3 dan putrinya Naura.
Pada saat press conference, anak-anak wartawan yang ikut diajak bermain warna, menonton, dan makan di restoran Marche, yang ada di dekat ruang press conference. Usai press conference, wartawan dan anak-anak beserta artis pendukung menonton bareng film animasi "Petualangan Singa Pemberani Atlantos 2" di XXI Plaza Senayan, Jakarta. Acara pun ditutup dengan makan siang bersama serta exclusive interview dengan manajemen Unilever maupun para artis.
Istimewanya, tak sedikit anak-anak memiliki kesempatan foto bersama dengan artis cilik Naura, Nola B3, maupun Giring Nidji--yang selalu mengisi karakter Paddle Pop sebagai ikon Singa Pemberani. Termasuk, berfoto dengan ikon Paddle Pop di depan booth Paddle Pop. Sebut saja, Mahira yang masih duduk di bangku SD, anak seorang wartawati yang hadir, berkesempatan foto bersama idolanya Naura sekaligus memberikan kado cantik untuknya.
Pengalaman seru juga dirasakan Bintang, siswa kelas 1 SMP yang datang bersama sepupunya Keyshia (siswi kelas 3 SD) dan tantenya yang seorang wartawati. Diceritakannya, "Seru banget nonton film Petualangan Singa Pemberani Atlantos 2. Sebelumnya, aku memang sudah suka nonton seri pertamanya. Makanya, aku senang banget waktu diajak tanteku nonton seri keduanya. Untuk seri pertama, yang Om-ku download, aku nonton di rumah bareng sepupu-sepupuku. Selain itu, aku juga suka makan es krim Paddle Pop. Makanya, aku juga mau coba es krim yang barunya, Pink Lava."
