Profesional PR Harus Memiliki Tiga Kapabilitas Ini

Era digital menuntut para profesional Public Relations (PR) harus memiliki tiga kapabilitas atau kemampuan. Ketiganya adalah strategic capabilities, operational capabilities, dan generic capabilities. Demikian dikatakan Prof. Gregor Hallf, Professor and Deputy Dean at Singapore Management University, pada salah satu sesi “ASEAN PR Regional Conference” (APRC) 2017 yang digelar di Bali.

Ia menerangkan bahwa Singapura sebagai basis risetnya memiliki kedekatan karakter dengan Indonesia. Hasil riset yang dilakukannya di Singapura menyimpulkan bahwa hal terpenting yang harus dimiliki profesional PR terkait strategic capabilities adalah kemampuan untuk memnyesuaikan komunikasi dengan tujuan bisnis dari organisasi atau perusahaan serta menciptakan cerita atau narasi guna menghadirkan value.

Sementara itu, hal terpenting yang harus dimiliki profesional PR terkait Operational Capabilities adalah kemampuan untuk menciptakan data dan insight guna menciptakan konten komunikasi dalam berbagai platform, kanal, maupun untuk aneka audiens. Salah satunya, dalam wujud storytelling. “Adapun hal terpenting yang harus dimiliki profesional PR terkait Generic Capabilities adalah kemampuan untuk selalu berorientasi pada goal atau hasil serta memiliki integritas,” ucapnya.

Masih berdasarkan hasil riset tersebut, diungkapkan Prof. Gregor, rupanya hampir 50% responden mengatakan bahwa seharusnya ada akreditasi tingkat global untuk para praktisi PR. Adapun 28% responden mengaku bahwa seharusnya para praktisi PR memiliki akreditasi tingkat nasional. Dan, 25% responden mengatakan bahwa para praktisi PR tidak memerlukan akreditasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)