SMEC Cek Mata Yuk raih penghargaan sebagai The Best Marketing PR of the Year 2015
SMEC—singkatan dari Sumatera Eye Centre—berdiri pada 4 Maret 2006 di Medan, Sumatera Utara. Klinik mata ini didirikan dengan tujuan untuk meraih kembali kepercayaan publik terhadap klinik mata lokal yang juga mampu memberikan kualitas pelayanan kesehatan mata setaraf dengan klinik mata luar negeri. Dalam kurun waktu delapan tahun, SMEC berhasil membuka enam cabang, yaitu tiga cabang di Sumatera, dua cabang di Kalimantan, dan satu cabang di Jakarta.
Namun, dalam perkembangannya, SMEC Jakarta tidak sesuai perkiraan. Karena itulah, SMEC pun menginisiasi kampanye holistic bertajuk Cek Mata Yuk, dengan tujuan untuk menciptakan awareness dan ketertarikan terhadap SMEC. Kampanye ini menyasar semua gender usia 25-50 tahun yang berpendidikan dan memiliki status sosial dan ekonomi B & C.
Dalam membangun kampanye holistic ini, SMEC membangun Website sebagai upaya membangun kredibilitas brand, membuat akun SMEC di media sosial—dengan tujuan untuk menciptakan engagement secara online, dan mengumpulkan testimoni dari konsumen yang puas dengan pelayanan.
Langkah selanjutnya adalah menciptakan awareness dan membangun brand experience bagi masyarakat umum di event Car Free Day pada 12 Oktober, yang bertepatan dengan Hari Kesehatan Mata International. Acara dieksekusi dalam bentuk people movement, yaitu dengan cara membagikan balon bertuliskan “SMEC Cek Mata Yuk.” Untuk mendukung on ground activity ini, di lini digital, SMEC menggunakan buzzer dan influencer untuk membagikan tema Hari Kesehatan Mata Internasional dan membuat live report lewat hashtag #CekMataYuk.
Kampanye berlanjut pada PR event yang dieksekusi dalam bentuk konferensi pers dengan tema pentingnya menjaga dan memelihara kesehatan mata secara berkelanjutan. Acara ini digelar pada 16 Oktober dengan mengundang SMEC owner, Head of SMEC Jakarta, dan konsumen yang puas menggunakan produk SMEC. Di ranah sosial media, peran buzzer dan influencer masih penting untuk terus menggaungkan #CekMataYuk sebagai upaya meningkatkan awareness. Pada saat bersamaan, SMEC juga menggelar kontes digital “share your healthy eyes story.”
Lewat kampanye ini SMEC berhasil mendapatkan brand exposure kepada 2.000 orang, sebanyak 278 orang mengunjungi booth mendapatkan informasi tentang SMEC dan sebanyak 99 orang mendapatkan pelayanan gratis. Selain itu, SMEC juga mendapatkan publisitas lewat 60 artikel dari berbagai media.
Kampanye masih dilanjutkan dengan PR Activity yang dieksekusi dalam konsep “Media Gathering Perayaan Ulang Tahun Pertama SMEC Jakarta”. Acara digelar pada 22 Januari 2015 di klinik SMEC Jakarta yang berlokasi di Rawamangun. Untuk meningkatkan interest media, pada kesempatan ini SMEC juga mengumumkan Tina Toon sebagai brand ambassador.
Pada akhir Maret 2015 SMEC kembali menggelar PR event bertajuk You and Eye di Mall Kelapa Gading. Lewat event ini, SMEC mengedukasi dan mendemonstrasikan kepada pengunjung mall tentang brand dan added value SMEC. Pada kesempatan ini SMEC juga mengumumkan kerjasama dengan Bank Mega untuk memberikan kemudahan pembayaran.
Secara keseluruhan, hasil kampanye yang digelar selama enam bulan ini memberikan dampak positif pada brand SMEC. Selain mendapatkan total impresi berjumlah 50 miliar, jumlah pasien SMEC meningkatkan sebanyak 30%.
Program Marketing PR dari SMEC ini raih penghargaan sebagai The Best Marketing PR of the Year 2015 dalam ajang Indonesia PR of the Year 2015.
Juri Bambang Sumaryanto menilai program komunikasi pemasaran SMEC terencana dengan baik, dalam hal pengaturan tema maupun urutan kegiatan. “SMEC adalah pemain baru, namun berhasil mencuri start promosi secara proaktif tentang pentingnya cek rutin kesehatan mata. Sangat berpotensi menjadi top of mind,” komentarnya.
